Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mantan Rektor UGM Diduga Alami Tekanan Usai Bongkar Ijazah Jokowi

Dibungkam Siapa? Mantan Rektor UGM Buka Suara Soal Tekanan di Balik  Pencabutan Pernyataan Ijazah Jokowi - murianetwork.com

Repelita Jakarta - Misteri di balik permintaan maaf mendadak yang disampaikan mantan Rektor UGM, Prof. Sofian Effendi, soal ijazah Joko Widodo mulai menemui titik terang.

Ahli digital forensik Rismon Sianipar mengungkapkan bahwa Prof. Sofian disebut mengalami tekanan mental hebat usai mendapat ancaman bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pendukung Jokowi.

Rismon menilai tekanan itu menjadi alasan kuat Prof. Sofian menarik ucapannya hanya sehari setelah membeberkan dugaan kejanggalan ijazah mantan presiden tersebut.

“Mungkin Prof Sofian Effendi kan mengalami tekanan psikologis yang sangat intens akibat dari ancaman laporan dari Jokowi Lovers,” kata Rismon Sianipar melalui kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu (19/7/2025).

“Ada ancaman bahkan dilaporkan ke Bareskrim oleh Jokowi Lovers,” lanjutnya.

Meski begitu, Rismon tetap menghormati langkah Prof. Sofian mencabut pernyataan.

Namun, dia menegaskan keterangan yang pernah diungkap Prof. Sofian tetap bernilai penting karena bersumber langsung dari lingkungan internal kampus UGM.

“Keterangan dari Sofian Effendi itu sangat penting karena didapatkan dari internal UGM,” ujar Rismon Sianipar.

Sebelumnya, dalam wawancara yang kini sudah dihapus, Prof. Sofian sempat melontarkan pernyataan mengejutkan.

Ia menuturkan nilai Jokowi pada semester awal kuliah dinilai rendah dan tidak layak melanjutkan hingga jenjang sarjana.

“Saya lihat di dalam transkip nilai itu juga yang ditampilkan bareskrim, IPKnya itu nggak sampai dua kan. Kalau sistemnya benar, dia tidak lulus atau di DO istilahnya. Hanya boleh sampai sarjana muda,” katanya.

Ia bahkan menuding skripsi Jokowi hanya hasil tiruan, tidak pernah diuji, dan lembar pengesahannya kosong.

“Jadi (karena nilainya tidak memenuhi) dia belum memenuhi persyaratan melanjutkan ke sarjana dan menulis skripsi. Skripsinya pun sebenarnya adalah contekan dari pidatonya prof Sunardi, salah satu dekan setelah Pak Soemitro. Tidak pernah lulus. Tidak pernah diujikan. Lembar pengesahannya kosong,” ungkapnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved