Repelita Philadelphia - Seorang kakek asal Chili bernama Luis Leon harus mengalami nasib pahit setelah dideportasi secara mendadak oleh petugas Imigrasi Amerika Serikat hanya karena kehilangan green card miliknya.
Leon telah tinggal secara sah di Amerika Serikat selama 37 tahun bersama keluarganya di Allentown, Pennsylvania.
Ia terakhir terlihat pada 20 Juni 2025 ketika bersama istrinya mendatangi kantor imigrasi di Philadelphia untuk mengurus kartu penduduk tetap yang hilang.
Namun, bukannya mendapat bantuan, Leon justru diborgol oleh dua petugas ICE dan dibawa pergi tanpa penjelasan.
Istrinya mengaku ditahan di gedung imigrasi selama sepuluh jam tanpa kabar keberadaan Leon.
Sejak saat itu keluarga panik dan berusaha mencari informasi ke berbagai kantor imigrasi, rumah sakit hingga kamar jenazah.
Pada 9 Juli 2025, seorang perempuan yang mengaku pengacara imigrasi sempat memberi kabar mengejutkan bahwa Leon sudah meninggal dunia.
Namun seminggu kemudian kabar tersebut terbantahkan setelah kerabat di Chili memberi tahu Leon masih hidup namun sudah berada di Guatemala.
Dalam laporan The Guardian, Leon diketahui sempat mendekam di pusat detensi imigrasi Minnesota sebelum dipindahkan ke Guatemala.
Hingga kini tidak ada penjelasan resmi mengapa Leon dipulangkan ke Guatemala, bukan ke negara asalnya, Chili.
Mahkamah Agung AS sendiri telah membolehkan deportasi ke negara lain selain negara asal.
Luis Leon pertama kali datang ke Amerika Serikat pada 1980-an dan mendapat status suaka politik pada 1987 setelah kabur dari rezim Augusto Pinochet.
Selama hampir empat dekade, Leon bekerja di pabrik kulit dan menjalani hidup tanpa pernah melanggar hukum.
Cucunya, Nataly, mengatakan keluarga sangat terpukul dan berencana terbang ke Guatemala untuk menemui kakeknya.
Leon kini terbaring di rumah sakit di Guatemala City karena kondisi kesehatan yang lemah akibat diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Nataly berharap pengalaman kakeknya menjadi pengingat betapa kerasnya kebijakan imigrasi yang tidak manusiawi.
Menurutnya, keluarga hanya ingin keadilan dan jawaban mengapa kakeknya diperlakukan seperti penjahat.
Pihak ICE hingga kini belum memberikan penjelasan resmi dan hanya menyatakan kasus Leon masih diselidiki.
Data Transactional Records Access Clearinghouse menunjukkan lebih dari 56.800 orang kini ditahan ICE dan 72 persen di antaranya tidak memiliki catatan kriminal. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

