
Repelita Jakarta - Sindiran tajam kembali diarahkan ke Presiden Prabowo Subianto terkait masa lalunya yang sempat mengasingkan diri ke Yordania pada 1998.
Pegiat media sosial dengan akun X @BosPurwa memicu pembicaraan dengan mengunggah ulang potongan pernyataan lama Prabowo tentang kepergiannya ke Timur Tengah.
Lewat unggahan tersebut, @BosPurwa menuliskan sindiran dengan tagar Kabur Aja Dulu yang dihubungkan dengan situasi Indonesia yang disebutnya gelap.
Pada Selasa 22 Juli 2025, ia menulis Pada saat itu #KaburAjaDulu Soalnya #IndonesiaGelap.
Prabowo dalam pernyataan lamanya mengakui pernah pergi ke Yordania di pertengahan 1998 setelah menghadapi berbagai tuduhan.
Saat itu, ia diberhentikan secara hormat oleh Dewan Kehormatan Perwira imbas penculikan aktivis pro-demokrasi.
Dengan izin Panglima ABRI kala itu, Wiranto, Prabowo berangkat ke Yordania pada September 1998 bersama keluarga kecilnya.
Selama di Amman, ia menjalani kehidupan sebagai warga sipil tanpa jabatan publik dan bebas dari status tahanan politik.
Selain tinggal di apartemen, Prabowo juga terlibat dalam urusan bisnis milik saudaranya di Timur Tengah.
Kerajaan Yordania pernah menawarkan kewarganegaraan, tetapi tawaran itu ditolak demi tetap mempertahankan status sebagai WNI.
Dalam kurun waktu itu, Prabowo beberapa kali melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur dan Eropa untuk mengurus proses pensiun serta mempersiapkan bisnis keluarga.
Ia akhirnya kembali ke Indonesia sekitar tahun 2000 hingga 2001 dan mulai membangun bisnis serta meniti jalur politik nasional. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

