Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jabatan Komisaris PNM Diguncang, Arif Rahman Hakim Tersingkir Diganti Eks Tim Prabowo

Sosok Arif Rahman Hakim yang Tanda Tangani Surat Kunjungan Tina Astari  Istri Menteri UMKM

Repelita Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani Tbk (PNM) resmi memberhentikan Arif Rahman Hakim dari jabatan komisaris utama dan Ariesta Krisnawan dari posisi komisaris.

Tempat Arif kini digantikan oleh Drajad Hari Wibowo yang sebelumnya menjadi Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024.

Sementara posisi Ariesta Krisnawan masih kosong tanpa pengganti.

Dalam laporan keterbukaan informasi PNM di Bursa Efek Indonesia, Drajad kini merangkap jabatan sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen.

Arif diketahui juga menduduki jabatan Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Upaya konfirmasi kepada Arif mengenai pencopotannya belum mendapatkan balasan.

Secara terpisah, Drajad memastikan kabar penunjukan dirinya di PNM.

"Yang punya nama dengan tiga suku kata itu di dunia cuma saya," ucapnya sambil menambahkan emotikon tertawa.

Nama Arif Rahman Hakim belakangan ramai dibicarakan usai diduga meneken surat edaran bertuliskan “Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia”.

Dalam dokumen tersebut disebutkan istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Agustina Hastarini, akan mengunjungi enam negara di Eropa dan satu negara Asia dalam misi budaya.

Foto surat edaran yang beredar menunjukkan rencana perjalanan Agustina ke Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan sejak 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Sebelum menjabat Sekretaris Kementerian UMKM, Arif dipercaya sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 2021, sebelum kementerian tersebut terpecah menjadi Kementerian UMKM dan Kemenkop.

Sebelumnya lagi, Arif sempat menjadi Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kemenkop UKM pada 2020.

Pengalaman Arif juga terbilang panjang di Kementerian PPN/Bappenas.

Ia pernah menduduki posisi Kepala Bagian Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi pada 2001 hingga 2002, lalu Kasubbag Pengembangan Statistik pada 1994 hingga 2000.

Arif juga tercatat menjabat Kepala Subdirektorat Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi pada 2000-2001, lalu Kepala Subdirektorat Analisis Ekonomi (2002-2008), serta Kepala Subdirektorat Kualitas Tenaga Kerja pada 2008.

Setelahnya, ia masuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai Direktur Bina Sertifikasi Profesi dari 2008 hingga 2012.

Dia juga pernah menjabat Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana LKPP pada 2013 serta Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2013 hingga 2020.

Saat ini, dewan komisaris PNM masih diisi nama-nama seperti Veronica Colondam sebagai komisaris independen, Iwan Taufiq Purwanto, Nurhaida, Anas Puji Istanto, dan Ardya Pratiwi Setiowati.

Drajad mengaku dirinya mendapat mandat untuk membantu mengembangkan PNM dan mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, PNM punya peluang besar untuk berkontribusi pada penguatan UMKM, swasembada pangan, hingga pemberdayaan perempuan.

"Amanat yang diberikan ke saya adalah membantu membesarkan PNM, sehingga lebih berkontribusi bagi program-program prioritas Presiden Prabowo," ujarnya. .(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved