Repelita Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Senkom Mitra Polri untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan di setiap daerah.
Organisasi Senkom Mitra Polri merupakan kelompok masyarakat sadar kamtibmas yang dibentuk oleh anggota Mitra Kamtibmas Mabes Polri sejak 1 Januari 2004 di Jakarta.
Kelompok ini didirikan untuk waktu yang tidak terbatas dan memiliki lingkup nasional.
Sebagai mitra kepolisian, Senkom diwajibkan berkoordinasi dan menyampaikan informasi terkait potensi gangguan kamtibmas, stabilitas nasional, serta bencana alam kepada pihak berwenang, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun TNI/Polri.
Gibran menegaskan bahwa Senkom Mitra Polri harus aktif mendeteksi potensi gangguan keamanan atau aktivitas mencurigakan di wilayah masing-masing, lalu segera melaporkannya ke pihak Kepolisian dan TNI.
“Jadi tolong ini Senkom Mitra Polri benar-benar dibuat aktif, jadi deteksi awal itu kan harus aktif. Jika ada bibit-bibit masalah ya tolong diselesaikan. Kemudian jika ada yang mencurigakan tolong dilaporkan,” kata Gibran di sela peresmian Kantor Pusat Senkom Mitra Polri di Jakarta Timur, Kamis 17 Juli 2025.
Ia juga menekankan pentingnya peran Senkom Mitra Polri, terutama dalam penanganan bencana alam.
Gibran mengaku beberapa kali melihat keterlibatan anggota Senkom saat terjadi bencana.
“Jadi saya kira peran Senkom penting sekali di sini. Waktu gempa bumi Sukabumi, banjir Bekasi, waktu gunung meletus di NTT ada Senkom,” ungkapnya.
Gibran juga mendorong agar Senkom Mitra Polri membuka ruang lebih besar bagi generasi muda untuk bergabung.
Menurutnya, keterlibatan pemuda sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus membantu penanganan korban bencana.
“Saya kira yang muda-muda ini nanti juga bisa diterjunkan langsung ke lapangan ya,” ucap Gibran.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

