Repelita Jakarta - Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto menyatakan Forum Purnawirawan TNI siap menduduki Gedung MPR jika usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak direspons secara serius.
Pernyataan tegas itu disampaikan saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 2 Juli 2025.
Slamet menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk kesetiaan terhadap doktrin TNI untuk menjaga bangsa dan negara.
“Jadi, atas dasar doktrin yang ditanamkan sejak kita masuk (TNI), maka kita sekarang ini mencoba untuk melakukan penyelamatan bangsa dan negara,” ucapnya.
Ia juga menyerukan kepada forum untuk bersiap, karena jika pendekatan secara santun tetap diabaikan, tidak ada pilihan selain tindakan langsung.
“Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan dan ternyata diabaikan, nggak ada langkah lagi kecuali kita ambil secara paksa.”
“Kita duduki MPR di Senayan sana, saya minta siapkan kekuatan. Siapkan kekuatan, karena kita semata-mata ingin menyelamatkan bangsa dan negara. Persepsi kita harus sama, menyelamatkan bangsa dan negara.”
Sementara itu, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan menyoroti perbedaan sikap antara forum dengan sejumlah purnawirawan lain yang tidak mendukung usulan tersebut.
“Tadi sudah disampaikan tentang semangat dari kita, Forum Purnawiran Prajurit TNI. Saya hanya menambahkan, bahwasanya Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu beda sama purnawirawan TNI yang menyalah-nyalahkan kita,” ujarnya.
Ia menilai meski berasal dari latar belakang yang sama, justru ada pihak yang melemahkan semangat forum untuk menyuarakan kebenaran.
“Padahal kita sumbernya sama. Kita digodok di tempat yang sama, tapi begitu kita ngomong yang benar, sana bilang itu di luar formasi kita.”
Hanafie kemudian menegaskan bahwa perbedaan itu tidak perlu dipermasalahkan.
“Nggak apa-apa, memang beda sekarang jadinya. Mana yang takut digusur, mana yang mau menggusur.”
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa forum tetap memegang teguh Sapta Marga dan menjunjung politik kenegaraan, bukan politik kekuasaan.
“Jadi kita tenang-tenang saja, tidak ada masalah. Hanya tolong nanti kalau ditanya sama beliaunya, ya kita garis lurus sama Sapta Marga Prajurit, dan politik kita adalah politik kenegaraan, bukan politik kekuasaan.”
Hanafie juga menegaskan bahwa sikap mereka tidak bisa dimaknai sebagai bentuk permusuhan terhadap pemerintah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok