Repelita Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik, kali ini terkait dugaan penyakit yang disebut tengah dideritanya.
Selain polemik mengenai legalitas ijazahnya yang belum usai, perhatian publik juga diarahkan pada kondisi kesehatannya.
Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, menyampaikan analisisnya melalui akun X pada Jumat, 4 Juli 2025.
Ia menyebut bahwa Jokowi diduga mengalami penyakit autoimun yang bersifat berat dan tidak bisa dipandang remeh.
Menurutnya, autoimun bukan hanya persoalan medis, tetapi juga cerminan dari beban psikologis dan tekanan batin yang berlarut.
"Autoimun bukan sekadar penyakit. Ia adalah cermin jiwa yang retak, tubuh yang lelah, dan hati yang memendam luka terlalu dalam," tulis Tifa dalam unggahannya.
Ia menjelaskan, penyakit ini melibatkan tubuh yang menyerang dirinya sendiri, dan seringkali gejalanya diabaikan.
Dalam unggahan lanjutannya, Tifa menyinggung hubungan antara trauma jiwa, stres kronis, dan kehancuran sistem imun sebagai penyebab utama autoimun.
"dr Tifa mengupas secara ilmiah dan spiritual: apa itu autoimun berat dan agresif, tanda dan gejala yang sering diabaikan, serta patomekanisme tubuh yang menyerang dirinya sendiri," tulisnya.
Lebih jauh, Tifa mengaitkan kondisi ini dengan dimensi spiritual dan moral, menyiratkan bahwa tekanan batin karena menyimpan kebohongan dapat menjadi akar munculnya penyakit.
“Karena seringkali, tubuh menyerang bukan karena benci, tapi karena ia sudah terlalu lama menanggung kebohongan,” ucapnya.
Ia juga menyinggung pentingnya kembali kepada kejujuran dan nilai-nilai spiritual dalam proses pemulihan penyakit tersebut.
“Penyembuhan sejati bukan hanya soal obat, tapi juga soal kembali ke kejujuran, kesucian, dan Tuhan,” tegas Tifa dalam pernyataannya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.