Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dicegah Masuk ke Kemenhub, Sopir Truk: Kenapa Rakyat Tidak Boleh Masuk?

 12 Perwakilan Sopir Truk Datangi Kemenhub, Aksi Demo ODOL Makin Memanas

Repelita Jakarta - Sebanyak 12 orang perwakilan sopir truk mendatangi Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025) siang.

Kehadiran mereka bertujuan menyuarakan langsung keluhan atas kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang dinilai merugikan.

Mereka tiba sekitar pukul 12.00 WIB namun sempat dihalangi masuk oleh petugas keamanan gedung.

Salah satu perwakilan, seorang perempuan, meluapkan kekecewaannya dan mempertanyakan mengapa rakyat tidak diizinkan masuk ke fasilitas publik yang dibiayai negara.

“Halo, engga ada yang bisa menjelaskan? Kenapa kami dilarang masuk?... Gedung-gedung publik itu dibiayai APBN, kenapa kami rakyat tidak boleh masuk?” teriaknya dengan lantang.

Situasi sempat memanas ketika para sopir hendak kembali ke lokasi aksi utama dan muncul dugaan mereka akan menerobos masuk menggunakan truk.

Kericuhan nyaris pecah sekitar pukul 12.10 WIB.

Namun akhirnya, sekitar pukul 12.15 WIB, pihak Kemenhub membuka pintu dan mengizinkan perwakilan sopir masuk untuk berdialog.

Keputusan tersebut langsung meredakan ketegangan di lokasi.

Perwakilan sopir mengungkapkan rasa kecewa karena merasa diabaikan dan tidak dihargai sebagai warga negara.

Mereka menegaskan kedatangan mereka hanya bertujuan untuk berdialog, bukan membuat kerusuhan.

“Kalau kedatangan tetangga, masa disuruh tunggu di pagar? Kami hanya ingin dialog, bukan rusuh,” ujar salah satu sopir.

Aksi protes ini merupakan bagian dari gelombang demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan sopir sejak pagi hari.

Demonstrasi sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Para sopir menolak kebijakan Zero ODOL yang dinilai berpotensi mematikan mata pencaharian mereka.

Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Ika Rostianti, menuntut agar Kemenhub menyampaikan penjelasan terbuka secara langsung kepada publik.

“Kami minta penjelasan live dari Kemenhub. Dan kami menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap pemilik dan armada truk,” ujar Ika dalam orasinya.

Ika juga mengancam akan menggelar aksi lanjutan bila tuntutan mereka tidak ditanggapi.

Demo ini diikuti sekitar 500 sopir dari berbagai daerah, utamanya Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mereka berasal dari sejumlah organisasi seperti RBPI, Sarbumusi, APPN, KSLI, ASLI, dan APABI.

Hingga pukul 12.50 WIB, proses mediasi antara perwakilan sopir dan pihak Kemenhub masih berlangsung di dalam gedung.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved