[BREAKING NEWS] Zohran Mamdani Resmi Menjadi Calon Wali Kota Muslim Pertama di New York

 

Repelita New York - Zohran Mamdani resmi memenangkan pencalonan sebagai Wali Kota New York dari Partai Demokrat setelah mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dalam pemungutan suara putaran ketiga pada Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam hasil akhir, Mamdani unggul dengan perolehan 56 persen suara, jauh di atas Cuomo yang meraih 44 persen.

Sebelumnya, tidak ada kandidat yang mencapai ambang mayoritas dalam pemungutan suara awal pada 25 Juni.

Namun, proses sistem pilihan berperingkat mengeliminasi kandidat peringkat bawah dan menghitung ulang suara, hingga akhirnya Mamdani mengunci kemenangan dengan suara signifikan.

Zohran Mamdani yang dikenal sebagai sosok progresif dan vokal ini menyatakan bahwa kemenangannya menjadi tanda bahwa warga New York menginginkan arah baru yang berani dan berpihak pada rakyat.

"Partai Demokrat berbicara dengan suara yang jelas, menyampaikan mandat agar kota yang terjangkau, politik yang berorientasi masa depan, dan pemimpin yang tidak takut untuk melawan otoritarianisme yang meningkat," kata Mamdani dalam pernyataannya.

Kemenangan ini membuka peluang bagi New York untuk memiliki wali kota Muslim pertama, jika Mamdani berhasil memenangkan pemilu pada November mendatang.

Ia adalah keturunan India yang lahir di Uganda, dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR negara bagian dari Partai Demokrat.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan Mamdani unggul atas petahana Eric Adams dan kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa.

Adams, yang sebelumnya memenangkan kursi wali kota tahun 2021 sebagai Demokrat, kini mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

Mamdani bersama sejumlah pihak menuding Adams telah bekerja sama secara diam-diam dengan pemerintahan Trump, termasuk memberikan jalan bagi penggerebekan imigrasi sebagai imbalan atas pengabaian kasus korupsi federal.

Andrew Cuomo, yang sebelumnya mendapat dukungan tokoh besar seperti mantan Presiden Bill Clinton, telah mengakui kekalahan.

Meski begitu, ia dikabarkan masih mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

Mamdani dikenal karena gagasan kebijakannya yang progresif, termasuk pembekuan sewa, layanan bus gratis, perawatan anak universal, dan pajak progresif bagi para jutawan serta perusahaan besar.

Ia juga dikenal menantang agenda MAGA milik Presiden Donald Trump, dan tidak ragu menyebut bahwa sistem ekonomi saat ini terlalu berpihak pada kalangan superkaya.

“Saya rasa kita tidak perlu memiliki jutawan,” ujarnya dalam salah satu kampanye, sembari menambahkan bahwa ia tetap bersedia bekerja sama dengan siapa pun yang ingin membangun New York lebih adil dan inklusif.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga