[BREAKING NEWS] Terungkap Teka-teki Siapa 'Sri Rezeki Hastomo' di Kasus Harun Masiku

 

Repelita Jakarta - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi membeberkan fakta bahwa nama kontak ‘Sri Rezeki Hastomo’ yang sebelumnya menjadi teka-teki dalam kasus Harun Masiku ternyata merujuk pada Hasto Kristiyanto.

Penjelasan itu disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Hasto didakwa menghalangi penyidikan terkait pelarian Harun Masiku.

Sidang digelar pada Kamis 3 Juli 2025.

Jaksa Takdir Suhan menyatakan bahwa bantahan Hasto selama ini tidak sesuai dengan bukti yang ditemukan.

Sebelumnya, Hasto menolak bahwa dirinya terkait dengan nama kontak tersebut.

Ia membantah bahwa ia pernah menggunakan nama Sri Rezeki Hastomo untuk komunikasi melalui ponsel.

Namun jaksa menyebut perintah untuk menenggelamkan ponsel disampaikan oleh kontak itu kepada staf Hasto bernama Kusnadi.

Kusnadi diketahui merupakan pegawai di Sekretariat DPP PDI Perjuangan.

Jaksa menyampaikan bahwa nomor yang digunakan untuk mengirim perintah itu adalah 4474********.

Perintah disampaikan kepada Kusnadi untuk mematikan dan menyembunyikan ponsel yang berisi data terkait kasus Harun Masiku.

Keterangan itu didukung bukti digital dan data administrasi kependudukan.

Dalam data yang diperoleh dari Ditjen Dukcapil, nama Hastomo diketahui berasal dari nama anak pertama Hasto.

Nama lengkap anak Hasto adalah Ignatius Windu Hastomo.

Sementara nama ‘Sri Rezeki’ biasa digunakan Hasto sebagai nama profil WhatsApp.

Jaksa menjelaskan bahwa dalam beberapa nomor yang terlacak, nama profil yang dipakai mencantumkan Sri Rezeki dan Sri Rezeki Hastomo.

Di antaranya ada nama profil Sri Rezeki 3.0.

Jaksa juga menyinggung keberadaan kontak dengan nama ‘Mama’, ‘Mama 1’, dan ‘Mama 2’ dalam ponsel tersebut.

Nama-nama itu merujuk pada istri Hasto, Maria Stefani Ekowati.

Jaksa menyimpulkan bahwa ponsel itu adalah milik Hasto secara pribadi.

Hal itu membantah pernyataan bahwa ponsel tersebut milik sekretariat DPP PDIP.

Kontak ‘Sri Rezeki Hastomo’ sebelumnya muncul dalam sidang pada 8 Mei.

Nama tersebut diketahui sering mengirim pesan kepada Kusnadi.

Salah satu isi pesannya adalah file pemanggilan dari KPK terhadap Hasto.

Kusnadi mengaku bahwa nama kontak tersebut dibuat sendiri olehnya.

Ia mengklaim nama itu tidak ada kaitannya dengan Hasto.

“Saya terinspirasi Sri Rezekinya saja. Biar dapat rezeki,” ujar Kusnadi dalam persidangan.

Jaksa kemudian bertanya, “Kalau Hastomonya apa?”

Kusnadi menjawab, “Tambahan saya saja.”

Namun penjelasan itu dinilai jaksa tidak konsisten dengan bukti yang ditemukan.

Proses hukum terhadap Hasto masih berlanjut dan akan masuk tahap berikutnya.

Publik menanti apakah pengadilan akan menerima bantahan Hasto atau menilai bukti dari KPK lebih meyakinkan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga