Banjir Seret Lima Mobil ke Sungai Ancar, Warga Mataram Tak Sempat Selamatkan Harta Benda

 

Repelita Mataram - Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram menyebabkan banjir besar yang menyeret lima mobil ke dalam aliran Sungai Ancar.

Kendaraan yang terbawa arus tersebut di antaranya sebuah Toyota Kijang Innova dan beberapa mobil lainnya yang kini terlihat tersangkut bersama tumpukan sampah di dalam sungai.

Ketua RT 1 Lingkungan Kebun Duren, Ahmad Putrawan, menyatakan bahwa hingga saat ini lima kendaraan terlihat tersangkut, namun jumlah pasti mobil yang hanyut belum diketahui.

"Di sana empat, di sini satu. Lima yang kelihatan. Yang hanyut mungkin lebih dari itu," ujar Ahmad pada Senin 7 Juli 2025.

Menurut Ahmad, air sungai mulai meluap sekitar pukul 16.00 WITA dan langsung merendam permukiman warga.

Air naik secara tiba-tiba hingga mencapai ketinggian lebih dari satu meter dan masuk ke dalam rumah-rumah warga tanpa peringatan.

"Airnya datang mendadak. Masuk ke rumah langsung. Kami enggak sempat selamatkan barang-barang elektronik," jelasnya.

Tercatat sekitar 40 kepala keluarga terdampak banjir di wilayah tersebut.

Banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka karena air datang terlalu cepat.

Akibatnya, perabot rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci ikut terendam dan mengalami kerusakan.

Sementara itu, Wali Kota Mataram Mohan Roliskhana menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh luapan tiga sungai besar yang melintasi kota, yakni Kali Unus, Kali Ancar, dan Kali Brenyok.

Ia menyebut beberapa titik permukiman yang dilewati aliran sungai mengalami genangan parah.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pendataan kerugian masih berlangsung di lokasi terdampak. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga