Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Warga Israel Panik dan Tel Aviv Berguncang Saat Rudal Iran Meledak

 

Repelita Tel Aviv - Warga Israel bernama Chen Gabizon mengisahkan situasi mencekam saat negaranya diserang rudal dari Iran pada Sabtu malam.

Menurutnya, peringatan dini diterima warga sesaat sebelum rudal-rudal itu menghantam Tel Aviv.

Gabizon mengatakan ia dan banyak warga lainnya langsung berlarian menuju tempat perlindungan bawah tanah.

Meski telah bersembunyi, ketegangan disebutnya tetap terasa di seluruh kota.

Tak lama setelah mereka berlindung, terdengar ledakan keras yang memekakkan telinga.

Ledakan tersebut mengguncang wilayah Tel Aviv dan mengakibatkan kerusakan cukup besar.

"Setelah (bersembunyi) beberapa menit, kami mendengar ledakan yang sangat besar."

"Semuanya berguncang, asap, debu, semuanya berserakan di mana-mana," ujar Gabizon pada Sabtu, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Pasca serangan, petugas pemadam kebakaran Israel dilaporkan bekerja selama berjam-jam untuk mengevakuasi warga yang terperangkap di gedung-gedung tinggi Tel Aviv.

Iran diketahui menargetkan sejumlah titik strategis di wilayah Israel.

Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat serangan tersebut.

Seorang pejabat militer senior Iran menyatakan bahwa aksi militer ke Israel akan terus berlanjut.

"Konfrontasi ini tidak akan berakhir dengan tindakan terbatas tadi malam dan serangan Iran akan terus berlanjut."

"Tindakan ini akan sangat menyakitkan dan disesalkan bagi para agresor," ujar pejabat tersebut sebagaimana dikutip kantor berita Fars.

Serangan Iran berlangsung pada Jumat malam dan diberi nama "Operasi Hukuman Berat".

Iran melepaskan ratusan rudal balistik ke wilayah Israel dalam operasi tersebut.

Sirene peringatan berbunyi di seluruh negeri dan ledakan menghantam kawasan Tel Aviv.

Serangan ini disebut sebagai balasan atas aksi militer Israel yang menewaskan tiga komandan senior Iran dan dua ilmuwan nuklirnya.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Iran pada Jumat pagi, termasuk di Teheran dan fasilitas nuklir Natanz.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pidatonya menyebut bahwa serangan Israel ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur nuklir dan kemampuan militer Iran.

Beberapa jam setelah serangan dari pihak Israel, militer Iran membalas dengan meluncurkan lebih dari seratus drone ke wilayah musuh.

Militer Israel mengatakan mereka telah mencegat sebagian besar drone itu di luar wilayah udaranya.

Sementara itu, berbagai pemimpin dunia dari kawasan Timur Tengah dan Eropa menyerukan agar konflik tidak semakin memburuk.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres meminta kedua pihak menahan diri dan menghindari eskalasi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved