Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Trump Umumkan Serangan Langsung ke Situs Nuklir Iran, Fordow Dinyatakan Lenyap

foto

Repelita Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan ke tiga lokasi fasilitas nuklir di Iran.

Dalam unggahan di Truth Social, Trump menuliskan bahwa Fordow, Natanz, dan Isfahan menjadi target utama dalam operasi tersebut.

Ia menyebut bahwa semua pesawat telah meninggalkan wilayah udara Iran dengan selamat.

“Sejumlah muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini,” tulis Trump.

Trump juga mengklaim bahwa fasilitas nuklir Fordow telah “hilang” berdasarkan laporan intelijen yang ia terima.

Serangan ini menjadikan konflik antara Iran dan Israel, yang telah berlangsung sejak 13 Juni, memasuki babak baru.

Konflik semula dipicu oleh serangan Israel yang mengklaim ingin menghentikan pengembangan senjata nuklir Iran.

Iran kemudian melakukan serangan balasan, memicu rentetan serangan udara selama delapan hari terakhir.

Dengan keterlibatan AS, konflik diperkirakan akan meningkat drastis.

Iran disebut-sebut tengah menyiapkan pembalasan besar terhadap serangan militer AS.

Para pejabat Iran bahkan mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer AS dan menutup Selat Hormuz.

Sejauh ini, belum ada pengakuan resmi dari pemerintah Iran atas serangan tersebut.

Namun media pemerintah Iran, IRNA, dan kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan bahwa fasilitas Fordow, Isfahan, dan Natanz memang menjadi sasaran.

Seorang pejabat dari Qom mengatakan bahwa sebagian situs nuklir Fordow terkena serangan udara.

“Beberapa jam yang lalu, setelah pertahanan udara Qom diaktifkan dan target bermusuhan diidentifikasi, bagian dari situs nuklir Fordow diserang oleh serangan udara musuh,” ujar Morteza Heydari dari Kantor Manajemen Krisis Provinsi Qom.

IRNA juga mengutip pernyataan Akbar Salehi dari Gubernur Isfahan, yang menyatakan bahwa terjadi ledakan di sekitar fasilitas Natanz dan Isfahan.

Meski belum ada tanggapan resmi dari pemerintah pusat Iran, posisi mereka sudah jelas.

Iran telah menyampaikan sejak awal bahwa jika AS ikut campur dalam konflik militer bersama Israel, maka pasukan dan pangkalan AS akan menjadi target sah.

Tercatat ada sekitar 19 pangkalan militer AS di Timur Tengah, dengan jumlah pasukan sekitar 40.000 orang.

Iran menyatakan pasukan tersebut tidak akan aman bila AS masuk ke dalam konflik.

Setelah serangan tersebut, akun Telegram milik Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei membagikan ulang komentar yang sebelumnya disampaikan dalam siaran televisi pada Rabu.

Dalam video itu, Khamenei memperingatkan bahwa keterlibatan AS akan merugikan mereka sendiri.

“Kerusakan yang akan diderita akan jauh lebih besar daripada kerusakan yang akan ditemui Iran,” ucapnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved