Repelita Jakarta - Praktisi Nutritional Neuroscience, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, melontarkan kritik keras terhadap kondisi kesehatan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dalam unggahannya di platform X, Dokter Tifa menyebut bahwa kondisi kesehatan Jokowi menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan.
Menurutnya, hal itu merupakan manifestasi dari habisnya kekuatan semu yang selama ini menopang sosok tersebut.
“Tanda-tanda runtuhnya energi palsu. Setiap sistem energi palsu memiliki batas waktu,” tulisnya pada Kamis (26/6/2025).
Ia menilai bahwa sakit yang dialami bukan sekadar secara medis, melainkan juga sebagai cerminan dari ketidakseimbangan jiwa yang mulai tampak ke permukaan.
Dokter Tifa juga menyebut bahwa banyak mantan sekutu Jokowi yang mulai menjauh.
Ia menyinggung sejumlah pihak mulai dari internal PDIP, KPUD Solo, pejabat lokal, hingga tokoh spiritual dan masyarakat yang kini disebutnya sudah berbalik arah.
“Banyak mantan sekutu mulai membelot dan bicara orang-orang PDIP, KPUD Solo, Pejabat di Solo, Dukun, Mantan orang dekat, Pasar Pramuka, dan berikutnya, dan berikutnya lagi,” ungkapnya.
Ia bahkan menyinggung gejala alam sebagai simbolik dari kehancuran yang sedang berlangsung.
“Alam pun berbicara — cuaca aneh, kadang sangat panas menyalak, tiba-tiba redup tanpa mendung, cuaca terang mendadak hujan besar di musim kemarau, gunung-gunung bergolak, ikan di laut lompat menggelepar ke darat, binatang-binatang darat kebingungan,” tulis Tifa.
Dalam unggahannya, ia juga menyampaikan pesan bahwa tubuh biologis Presiden Jokowi disebutnya sudah tidak lagi sanggup bertahan menghadapi kenyataan.
“Ketika sistem penuh dusta bertemu frekuensi kebenaran, maka yang palsu akan pecah dari dalam bukan karena diserang, tapi karena tak mampu lagi menahan beratnya realitas ilahiah,” ujarnya.
Di akhir, ia menyebut bahwa masa tubuh biologis Joko Widodo sudah mendekati titik akhir.
“Jono Wiyoko, tubuh biologinya tak mampu bertahan, sudah menuju kadaluwarsa,” tulisnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
