Repelita Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo menanggapi usulan Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, yang berniat menjenguk Jokowi di Solo.
Roy menyatakan usulan itu bisa diterima bila sejumlah syarat terpenuhi.
“Syarat saya sama dengan Bang Rismon,” ujar Roy pada Kamis (26/6/2025).
Ia menekankan bahwa Jokowi harus mengakui hasil riset yang dilakukan oleh dirinya dan sejumlah tokoh lain.
“Akui saja hasil riset kami,” tegas Roy.
Ia juga meminta agar laporan yang dibuat atas nama Jokowi dan kelompoknya di Polda Metro Jaya dicabut.
“Cabut pengaduan Kepolisian atas nama dia pribadi dan underbouw-underbouwnya,” kata dia.
Sebelumnya, Heru Subagia mengajukan inisiatif menjenguk Jokowi sebagai bagian dari "safari kemanusiaan".
Ia mengajak tiga tokoh alumni UGM, yaitu dr. Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar, untuk turut serta dalam kunjungan tersebut.
“Pak Jokowi saat ini sedang sakit, dan terutama dokter Tifa mengatakan bahwa pak Jokowi bukan hanya sakit biasa,” ucap Heru pada Rabu (25/6/2025).
Menurut Heru, kondisi itu mengundang keprihatinan semua pihak, termasuk dirinya sebagai Ketua Kagama Cirebon.
“Tentunya ini menjadi bagian dari keprihatinan kita semua terutama saya dari Kagama Cirebon, melakukan pendekatan personal berhubungan dengan komunikasi kemanusiaan,” jelasnya.
Ia menyatakan akan menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh yang selama ini memiliki perbedaan pandangan atau konflik hukum dengan Jokowi.
“Rencana saya akan berkomunikasi dengan teman-teman yang notabenenya selama ini berseberangan, bahkan dilakukan upaya hukum atau kriminalisasi dari pihak Pak Jokowi,” ungkap Heru.
Ia menegaskan bahwa ajakan tersebut bukan atas dasar politik.
“Makanya saya memandang dengan dalih kemanusiaan, di mana pak Jokowi saat ini adalah pihak yang menggugat mbak Tifa, mas Roy, dan bang Rismon,” ujarnya.
Heru menyebut bahwa semangat utama dari ajakan ini adalah perdamaian dan toleransi.
“Dengan segala bentuk kerendahannya, saya mengajak mereka untuk bisa menjenguk bersama. Ini bagian dari proses perdamaian, inilah dalam bahasa saya, kebencian dan juga proses hukum yang saat ini mereka hadapi setidaknya dibalas dengan pendekatan kemanusiaan yang lebih banyak mengedepankan toleransi, semangat kebersamaan,” kata dia.
Ia berharap rencana kunjungan ini dapat diterima oleh ketiga tokoh yang disebutnya.
“Saya sebagai Kagama Cirebon menganggap perlunya menjenguk pak Jokowi yang saat ini sakit. Semoga apa yang nantinya kita tawarkan kepada mbak Tifa, mas Roy, dan bang Rismon bisa diterima,” ucap Heru.
Ia bahkan menyampaikan rencananya untuk langsung menghubungi ajudan Presiden di Solo.
“Dengan begitu saya akan mengirimkan pesan kepada ajudan pak Jokowi untuk meminta izin. Bahwa kami atas nama keluarga alumni UGM empat sekawan, Heru, mbak Tifa, mas Roy, dan bang Rismon bermaksud melakukan kunjungan kemanusiaan,” tuturnya.
“Pastinya kita berdoa untuk memberikan doa keselamatan dan kesehatan. Karenanya kita akan menunggu respon dan jawaban dari teman-teman,” pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok