Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

SBY Blak-blakan Tolak Diplomasi dengan Israel karena Palestina Belum Merdeka

 

Repelita Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkap bahwa dirinya pernah mendapat tawaran langsung agar Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Gita Wirjawan yang tayang pada Sabtu.

SBY menyebut, tawaran itu datang melalui sambungan telepon langsung saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI.

Namun, tanpa ragu, ia menolak tawaran tersebut.

Penolakan itu didasarkan pada sikap tegas Indonesia terhadap perlakuan Israel terhadap Palestina.

SBY mengatakan bahwa selama Palestina belum memperoleh kemerdekaan penuh dan kedaulatan utuh sebagai negara, maka Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Selama Palestina belum menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, tidak mungkin bagi Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel," ujarnya tegas.

SBY juga menekankan bahwa menerima tawaran tersebut akan sangat berisiko terhadap stabilitas dalam negeri.

Menurutnya, membuka hubungan diplomatik dengan Israel di masa itu dapat menimbulkan kegaduhan politik di dalam negeri.

"Nanti bisa tambah rumit di dalam negeri dan bisa terjadi benturan pendapat yang luar biasa," jelasnya.

Ia menilai bahwa keputusan untuk tidak menerima tawaran itu juga mempertimbangkan posisi Indonesia di mata dunia Islam.

SBY menegaskan bahwa negara-negara mayoritas Muslim bisa salah paham dan menilai langkah Indonesia itu sebagai pengkhianatan terhadap solidaritas umat Islam.

"Mungkin negara Islam bisa salah paham," ucapnya.

Ia pun berharap agar dunia tidak memperkeruh ketegangan yang sudah ada, terutama di kawasan Timur Tengah.

"Jadi kita tetap berpikir positif, jadi jangan sampai ada perang baru di Timur Tengah," kata SBY.

Pernyataan SBY ini menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, arah kebijakan luar negeri Indonesia tetap setia pada prinsip membela kemerdekaan Palestina.

Ia menambahkan bahwa posisi Indonesia tidak bisa ditawar karena berkaitan dengan nilai-nilai dasar konstitusi.

SBY juga menyebut bahwa isu hubungan diplomatik dengan Israel bukan sekadar urusan politik, tetapi menyangkut moral dan kemanusiaan.

Ia pun mengingatkan agar para pemimpin di masa depan tetap memegang teguh komitmen tersebut.

"Ini bukan hanya soal hubungan antarnegara, tapi soal sikap kita terhadap keadilan dan penindasan," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved