Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Said Didu Bongkar Keberanian Bahlil Cuma ke Tambang BUMN, Diam soal Oligarki

 Tambang Nikel di Raja Ampat, Bahlil Sebut Milik Antam | pojoknegeri.id

Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyampaikan sorotan tajam terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Ia mempertanyakan mengapa hanya tambang milik negara yang disorot keras oleh Bahlil.

Sikap tersebut ia komentari menanggapi pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengangkat isu tambang nikel di kawasan Raja Ampat.

“Bu @susipudjiastuti yth, yang menjadi pertanyaan besar adalah kenapa Bahlil hanya berani menegur dan mendatangi tambang milik BUMN,” tulis Said Didu melalui akun X miliknya, dikutip Senin (9/6/2025).

Ia menambahkan bahwa Bahlil justru terkesan diam terhadap tambang-tambang yang dikuasai kelompok elit dan investor asing.

“… tidak berani negur tambang milik Oligarki dan China padahal dari foto googlemap mereka juga sudah beroperasi,” tegasnya.

Sementara itu, Susi Pudjiastuti juga mengungkapkan keprihatinannya.

Ia menyindir pemerintah yang seolah memberi lampu hijau terhadap perusakan laut oleh perusahaan milik negara.

"Terus karena perusahaan milik Negara boleh merusak Laut milik Negara?," tulis Susi lewat akun X pada 8 Juni 2025.

Ia mempertanyakan inkonsistensi sikap pemerintah yang membiarkan kerusakan laut oleh aktivitas pertambangan.

Isu tambang di Raja Ampat kembali menjadi sorotan publik.

Kritik dari berbagai pihak terus bermunculan, terutama karena Raja Ampat selama ini dikenal sebagai kawasan konservasi laut yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati dunia.

Tekanan terhadap pemerintah untuk bertindak adil dan transparan dalam urusan tambang kian menguat dari berbagai kalangan masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved