Repelita Teheran - Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah rentetan rudal diluncurkan oleh militer Iran ke sejumlah titik strategis di Israel pada Minggu malam, 15 Juni 2025.
Serangan ini menimbulkan keraguan atas kemampuan sistem pertahanan berlapis milik Israel yang selama ini dianggap tangguh.
1. Iran Targetkan Haifa, Tel Aviv, dan Petah Tikva
Beberapa rudal dilaporkan menghantam kota pelabuhan Haifa, ibu kota Tel Aviv, dan kawasan Petah Tikva.
Sebelum menyerang Haifa, Iran bahkan sempat menyampaikan imbauan agar warga sipil mengungsi demi keselamatan.
2. Korban Luka dan Kerusakan Infrastruktur
Layanan Darurat Nasional Israel (Magen David Adom) mencatat sedikitnya 15 orang terluka akibat ledakan di wilayah Haifa.
Di Petah Tikva, sebuah gedung apartemen mengalami kerusakan parah.
3. Iran Balas Serangan Udara Israel
Iran mengonfirmasi telah meluncurkan lebih dari 100 rudal sebagai respons terhadap serangan Israel sebelumnya pada Jumat, 13 Juni 2025.
Dalam serangan tersebut, Israel menghantam fasilitas nuklir dan markas militer Iran.
Akibatnya, Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran (IRGC) Mohammad Kazemi dan dua pejabat tinggi lainnya tewas.
4. Ledakan Terjadi di Beberapa Titik di Teheran
Iran juga mengalami serangan balasan dengan ledakan di sejumlah wilayah di ibu kota Teheran, termasuk Niavaran, Tajrish, Valiasr, dan Hafte Tir.
Area-area ini diketahui sebagai lokasi yang berdekatan dengan fasilitas militer Kementerian Pertahanan Iran.
5. Israel Klaim Serang Bandara di Iran Timur
Pihak militer Israel menyatakan telah berhasil menghancurkan pesawat pengisian bahan bakar milik Iran di Bandara Mashhad.
Bandara tersebut terletak di wilayah timur Iran yang strategis.
6. Iran Sebut Rudalnya Berteknologi Tinggi
Iran menyatakan bahwa rudal-rudal yang digunakan telah dilengkapi teknologi mutakhir untuk mengacaukan sistem pertahanan udara Israel.
Pernyataan ini belum mendapat verifikasi independen namun menandai peningkatan kemampuan tempur Iran.
7. Respons Internasional dari G7
Pertemuan negara-negara G7 di Kanada turut menyoroti ketegangan ini.
Kanselir Jerman Friedrich Merz menyerukan upaya bersama untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri.
8. Amerika Serikat Beri Bantuan Militer
Presiden AS Donald Trump menyatakan harapan agar konflik tidak berlanjut.
Namun ia juga menegaskan bahwa kekuatan militer kadang dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik.
Dua pejabat tinggi AS mengonfirmasi bahwa militer Amerika turut membantu dengan menembak jatuh sejumlah rudal yang mengarah ke wilayah Israel. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

