Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Kaget Lihat Tommy Winata di Proyek Rp100 Triliun Baterai Listrik

Momen Prabowo Kaget Lihat Tommy Winata saat Peresmian Pabrik Baterai di Karawang

Repelita Karawang - Presiden Prabowo Subianto terkejut ketika mendapati konglomerat Tommy Winata hadir pada seremoni peletakan batu pertama pabrik baterai kendaraan listrik milik konsorsium CATL dan BUMN, Minggu 29 Juni 2025.

Acara tersebut berlangsung di Artha Industrial Hill, kawasan industri Karawang, Jawa Barat, yang berada di bawah grup Artha Graha milik Winata.

Tommy Winata duduk bersama tamu undangan sehingga memantik komentar spontan Prabowo di awal pidato.

“Saya tak menyangka Pak TW ikut hadir,” seloroh Prabowo sembari tersenyum.

Sebelum memasuki panggung utama sekitar pukul 13.50 WIB, Prabowo mendengarkan penjelasan Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno mengenai rangkaian proyek hilirisasi nikel dari hulu hingga hilir.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden.

Pada saat bersamaan, Wakil Menteri ESDM Yuliot mengikuti seremoni secara daring dari Desa Buli Asal, Halmahera Timur, Maluku Utara, lokasi pabrik hulu rantai pasok baterai.

Prabowo kemudian menyatakan proyek ekosistem industri baterai terintegrasi resmi dimulai dan diharapkan mempercepat transisi energi nasional.

Investasi sekitar Rp100 triliun digelontorkan melalui perusahaan patungan PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery yang dibentuk Antam, Indonesia Battery Corporation, serta CATL bersama Brunp dan Lygend.

Enam fasilitas industri dirancang, lima di Halmahera Timur dan satu di Karawang, dengan target kapasitas produksi 15 gigawatt hour dan penyerapan tenaga kerja langsung sekitar 8.000 orang.

Pemerintah memasukkan proyek seluas 3.023 hektare ini ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional serta menyiapkan 18 dermaga multifungsi pendukung.

Bahlil menyebut seremoni ini sebagai proyek Dragon pertama di antara 18 program hilirisasi prioritas yang dijadwalkan tuntas bertahap mulai 2025.

Kehadiran tokoh industri dan pejabat pemerintah di Karawang menegaskan komitmen menuju kemandirian rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved