Penyelundup 5 Juta Ton Nikel ke China Belum Terbongkar Selama Tiga Tahun, Djaka Budi Utama Diminta Bertindak Tegas

 

Repelita Jakarta - Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menyoroti Direktur Jenderal Bea-Cukai yang baru saja dilantik, Djaka Budi Utama.

Djaka Budi Utama adalah purnawirawan Letnan Jenderal TNI dan alumni Akademi Militer 1990 dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus).

Pria kelahiran 9 November 1987 ini memiliki pengalaman tempur di operasi Seroja dan pemberontakan Aceh.

Melalui akun X pribadinya, Gigin menantang Dirjen Bea-Cukai untuk mengambil tindakan tegas terhadap penyelundupan lima juta ton nikel ke China.

“Saya ingin melihat Dirjen Bea-Cukai yang berpangkat Letjen dan berkualifikasi komando menindak tegas penyelundup 5 juta ton nikel ke Cina,” tulis Gigin pada Selasa (3/6/2025).

Selain itu, Gigin juga mendesak agar tindakan diambil terhadap perwira TNI yang mengirim surat kepada Bea-Cukai untuk membebaskan barang bawaan temannya dari luar negeri.

“Dan perwira TNI yang mengirim surat ke Bea Cukai untuk membebaskan barang bawaan temannya dari luar negeri,” tambahnya.

Pada 2023, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan melaporkan adanya dugaan ekspor ilegal bijih nikel ke China sebanyak lima juta ton pada periode 2021-2022.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga