Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali menjadi sasaran kabar palsu yang menyebar luas di media sosial.
Isu tersebut menyebut bahwa Jokowi dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di rumah sakit.
Video yang beredar di platform X memperlihatkan sekelompok orang berkumpul di depan sebuah gedung, merekam situasi dengan narasi bahwa Jokowi tengah dalam kondisi darurat medis.
Padahal, saat video itu tersebar, Jokowi diketahui sedang menikmati waktu luang bersama cucu-cucunya.
Ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, langsung membantah keras kabar tersebut.
Ia menegaskan bahwa kondisi kesehatan Jokowi baik dan tidak sedang dirawat di rumah sakit.
Penyebaran hoaks ini juga disorot oleh Wakil Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik.
Freddy menilai kabar palsu itu berasal dari kelompok yang tidak suka terhadap Jokowi.
Ia menyebut para penyebar isu memiliki motif membangun narasi negatif terhadap sosok Jokowi yang tetap populer meski tidak lagi menjabat presiden.
Menurut Freddy, mantan presiden itu masih relevan dalam peta politik nasional dan memiliki pengaruh kuat di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa serangan terhadap Jokowi tidak hanya terjadi pada aspek politik, tapi juga merambah kehidupan pribadi dan kesehatan.
Freddy meyakini bahwa upaya menjatuhkan Jokowi lewat isu kesehatan merupakan taktik yang disengaja untuk membangun persepsi publik seolah Jokowi sedang lemah.
Ia menyinggung adanya narasi yang menyebut kondisi Jokowi sebagai bentuk hukuman Tuhan, yang menurutnya sangat tidak masuk akal.
Namun Freddy menegaskan bahwa upaya semacam ini akan sia-sia karena Jokowi tetap mendapat tempat khusus di hati mayoritas rakyat Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.