Palti Hutabarat dan Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Foto KKN Jokowi yang Diunggah Kader PSI

Repelita Jakarta - Mantan relawan Ganjar Pranowo, Palti Hutabarat, melontarkan kritik pedas kepada kader Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi Utama, usai yang bersangkutan membagikan foto KKN yang diklaim menampilkan Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi.

Menurut Palti, klaim tersebut tidak masuk akal karena tidak ada sosok Jokowi yang terlihat dalam foto tersebut.

Kritikan itu ia sampaikan melalui akun X @PaltiWest pada Selasa 18 Juni 2025.

“Kader PSI ini memang aneh-aneh modelannya,” tulis Palti.

Ia juga menyentil gaya para kader PSI yang menurutnya kerap membela Jokowi dengan cara-cara berlebihan.

"Ada yang nyembah Jokowi sebagai Nabi, ada yang kasih foto KKN Jokowi yang gak ada Jokowinya. Pada sakit jiwa,” lanjutnya.

Di sisi lain, pakar telematika Roy Suryo juga menyoroti unggahan Dian Sandi yang menampilkan foto hitam putih hasil reproduksi.

Ia menilai foto itu tak bisa dijadikan dasar apa pun karena kualitasnya sangat buruk.

"Ini hanya foto reproduksi yang miring, jelek sekali dan tidak bernilai apa-apa," ujar Roy Suryo, Rabu 18 Juni 2025.

Roy bahkan menyebut unggahan tersebut sebagai bagian dari sandiwara yang berulang.

"Kalau di foto KKN yang diupload kader PSI dikatakan ada Jokowi, maka cerita ada mahasiswa berkacamata yang dibonceng naik Vespa ambil gitar dari Solo versi tukang fotokopi tahun 1983 itu bohong besar lagi," ungkapnya.

Ia juga mempertanyakan siapa sosok mahasiswa berkacamata yang disebut dalam narasi lama soal Jokowi.

"Mana si kacamata yang dimaksud?," tanya Roy.

Menurut Roy, cara menampilkan foto itu sama seperti modus saat memperlihatkan ijazah Jokowi tempo lalu.

"Foto itu hanya hasil reproduksi pakai handphone dari foto analog yang ditaruh miring di atas meja," tegasnya.

Atas dasar itu, Roy menyatakan tidak akan melakukan analisis digital terhadap foto tersebut.

"Jadi saya senyum saja, karena tidak akan mau melakukan identifikasi foto hasil repro yang tidak simetris tersebut," ucapnya.

Namun jika pihak PSI memiliki versi asli dari foto tersebut dalam bentuk cetakan tahun 80-an, Roy membuka diri untuk memeriksanya.

"Kalau memang ada fotonya yang asli analog atau cetakan lama tahun 80-an, boleh suruh dia kirim. Jangan hanya asal kirim file miring seperti yang diunggah Dian Sandi," pungkasnya.

Sebelumnya, Dian Sandi Utama memberikan klarifikasi soal lokasi KKN Jokowi yang sempat diragukan oleh pakar digital forensik, Rismon Sianipar.

Ia kemudian memposting foto hitam putih yang diyakininya memperlihatkan Jokowi bersama teman-teman KKN di Desa dalam Kecamatan Wonosegoro.

"Ini saya postingkan Pak Rismon cs photo waktu acara KKN Pak Jokowi bersama teman-teman (beda jurusan) di Desa yang ada di Kecamatan Wonosegoro," tulis Dian Sandi di akun X @DianSandiU, Senin 17 Juni 2025.

Ia bahkan menantang Rismon untuk membuktikan lewat analisis digital forensik.

"Monggo diforensik yang mana beliau?," tantangnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga