Repelita Bandung - Pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadillah, menyuarakan kritik tajam terhadap dugaan keterlibatan sejumlah tokoh dalam kasus yang ia sebut sebagai Pramuka Gate, terkait dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ia menyoroti peran Prof. Dr. Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa dan relawan Jokowi, yang disebut-sebut memiliki kios percetakan di Pasar Pramuka.
Menurut Rizal, pesan WhatsApp yang dikirimkan Paiman kepada Roy Suryo pada 6 Mei 2025 dapat diartikan sebagai bentuk intimidasi.
Ia mengutip keterangan Kolonel TNI AD Sri Raharja Chandra yang menyebut bahwa kios percetakan milik Paiman masih eksis setelah tahun 2002, meski sebelumnya Paiman menyatakan sudah menjualnya.
Paiman mengaku bahwa kios fotokopi dan pengetikan itu telah dijual sejak 2002, namun menurut Roy Suryo, kios tersebut hanya berpindah ke bagian dalam pasar.
Rizal menilai bahwa kedekatan Paiman dengan Presiden Jokowi serta keterlibatannya dalam usaha percetakan menjadi alasan kuat untuk mendalami kemungkinan perannya dalam pembuatan dokumen-dokumen akademik palsu.
Ia menambahkan bahwa Polri memiliki alasan kuat untuk memeriksa Paiman dan nama-nama lain yang disebut dalam kasus ini.
Rizal juga mengungkap nama Wakil Ketua Joman, Andi Azwan, yang mengaku baru saja makan siang dengan seseorang bernama Widodo, sosok yang dicurigai sebagai tokoh kunci dalam pemalsuan ijazah.
Menurut Rizal, keberadaan Widodo mudah dilacak melalui keterangan Andi Azwan.
Sementara itu, Paiman disebut sebagai pihak yang dekat dengan lokasi yang dituding sebagai tempat pencetakan ijazah.
Rizal menyatakan bahwa polisi sudah bisa melokalisasi ruang penyelidikan terhadap dugaan pemalsuan ijazah ini.
Ia berharap Paiman dapat memberi keterangan mengenai hubungannya dengan tokoh lain, termasuk Menko PMK Pratikno.
Ia menyimpulkan bahwa rantai keterkaitan antarfigur sudah sangat jelas.
Dani Iskandar dekat dengan Widodo.
Andi Azwan dekat dengan Widodo.
Joko Widodo dekat dengan Widodo, Pratikno, dan Paiman.
Kini saatnya membongkar keterlibatan Joko Widodo, Widodo, Pratikno, dan Paiman.
Paiman oh Paiman, Widodo oh Widodo.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
