Repelita Jakarta - Mantan Wakil Menteri Desa Tertinggal, Paiman Raharjo, menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada mantan Menpora Roy Suryo.
Permintaan maaf itu disampaikan Paiman melalui pesan WhatsApp yang kemudian dibacakan oleh Roy Suryo pada Rabu, 25 Juni 2025.
Dalam isi pesannya, Paiman menegaskan tidak memiliki niat buruk atau bermaksud memojokkan siapa pun.
Ia menyatakan hanya memberikan saran sebagai seorang sahabat, dan bukan bermaksud menyakiti.
“Kalau ucapan saya dianggap tak berkenan atau menyakiti Pak Roy, saya mohon maaf. Itu bukan maksud saya. Saya hanya menyampaikan saran dari seorang sahabat pada waktu itu,” ujar Paiman dalam pesan yang dibacakan Roy Suryo di tayangan Sentana TV.
Paiman juga menjelaskan latar belakang hidupnya sebagai perantau yang datang ke Jakarta hanya berbekal ijazah SMP.
Ia sempat menjadi penyapu jalanan demi membiayai sekolah, lalu membuka jasa pengetikan dan fotokopi sejak 1997 hingga 2002.
Kiosnya yang terletak di Pasar Pramuka pernah berpindah lokasi dari bagian depan ke belakang pasar karena alasan keamanan.
Paiman menegaskan bahwa dirinya bukan pencetak ijazah palsu dan hanya menyediakan jasa pengetikan biasa.
“Kalau saya salah, saya siap bertanggung jawab. Tapi jangan dihakimi sebelum ada bukti. Saya ini hanya orang kecil yang bekerja keras untuk hidup,” tulis Paiman. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok