Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nubuwah Rasulullah SAW Soal Perang Dunia 3 Sebut 'Amirika', Manuskrip Langka Abad ke-2 Hijriah Ditemukan di Istanbul

Perang Dunia Ketiga, Bahan Candaan atau Masalah Serius? - ITS News

Repelita Istanbul - Di ruang penyimpanan kuno Perpustakaan Khannah, Istanbul, ditemukan sebuah manuskrip abad ke-2 Hijriah yang memicu perhatian para peneliti akhir zaman.

Naskah itu berjudul Salam wa Harb fi Akhir Zaman Ar-Rabb karya Al-Harits bin Sallam Al-Madani.

Isinya diyakini merupakan atsar dari sahabat Nabi, Abu Hurairah, yang disebut pernah menyimpan dua bejana ilmu dan merahasiakan salah satunya.

Naskah tersebut menggambarkan perang besar di akhir zaman yang melibatkan tokoh simbolik seperti Al-Hirr dari Jirman, Ar-Rusy, Ash-Shaddam, dan Amirika.

Nama-nama itu oleh sebagian peneliti ditafsirkan sebagai representasi Hitler, Rusia, Saddam Hussein, dan Amerika Serikat.

Deskripsi yang tertuang menggambarkan rentetan perang dahsyat setelah dua perang besar, serta munculnya Al-Mahdi sebagai pemimpin kaum Muslimin.

Manuskrip itu juga menyebut konfrontasi global yang berpuncak pada kehancuran besar dengan keterlibatan kekuatan laut dan udara dari seluruh dunia.

Beberapa kalangan ulama memandang bahwa isi naskah ini sejalan dengan narasi-narasi dalam kitab Al-Fitan karya Nu’aym bin Hammad, yang menyebut munculnya Sufyani, Dajjal, dan pembebasan Al-Quds di akhir zaman.

Tafsiran tentang Ghazwatul Hind juga diperkuat, yakni peperangan melawan India yang disebut dalam banyak hadits sebagai pemicu perang besar.

Dalam hadis sahih riwayat Sunan an-Nasa’i disebut bahwa Rasulullah SAW pernah menyatakan keinginan ikut berperang di India dan meraih syahid.

Narasi tersebut memperkuat dugaan bahwa kawasan Asia Selatan akan menjadi titik nyala konflik global yang merambat ke seluruh dunia.

Pandangan ini turut dipertegas oleh tokoh eskatologi kontemporer seperti Imran N. Hosein dalam bukunya Jerusalem in the Qur’an.

Ia menyebut kekuatan Romawi modern—yang merujuk pada Barat—akan memainkan peran utama dalam peperangan menjelang datangnya Al-Mahdi.

Dalam kitab Al-Malhamah al-Kubra karya Ahmad al-Wardi, peperangan besar disebut sebagai fase di mana teknologi modern lumpuh dan umat manusia kembali berperang dengan cara-cara tradisional.

Tanda-tanda langit seperti hujan api dan panah dari atas—yang oleh sebagian ditafsirkan sebagai senjata nuklir atau meteor—juga disebutkan dalam teks.

Semua gejala ini dikaitkan dengan puncak dari fitnah dunia menjelang kemenangan umat Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved