Repelita Jakarta - Penunjukan kembali Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai komisaris di lingkungan BUMN menuai sorotan tajam dari publik dan warganet.
Kritik keras datang dari Chusnul Chotimah yang mempertanyakan integritas serta konsistensi Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengambil keputusan strategis.
Noel sebelumnya pernah menyebut Erick sebagai menteri paling beloon usai dicopot dari jabatan komisaris karena membela eks Sekum FPI, Munarman.
Pencopotan itu dulu dinilai sebagai langkah tegas Erick Thohir dalam menjaga wibawa dan nilai-nilai BUMN.
Namun publik kini dibuat bingung dengan pengangkatan kembali Noel ke posisi yang sama.
Ia kini ditunjuk sebagai komisaris di salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia.
"Walaupun dikatain menteri paling beloon sama Noel saat dicopot karena bela Munarman, Pak Erick Thohir tetap copot dia. Tapi sekarang kenapa diangkat lagi? Di mana nyali, ketegasan, dan wibawa Bapak?" tulis Chusnul melalui akun X pada 20 Juni 2025.
Beberapa potongan berita lama dan baru menunjukkan kontras antara pencopotan dengan pengangkatan kembali Noel.
Dulu, ia mengklaim pencopotannya terjadi karena tekanan dari Istana.
Kini, ia tampil kembali di lingkungan BUMN dengan sikap santai dan percaya diri.
Netizen pun mempertanyakan arah keputusan ini dan menyangsikan komitmen terhadap integritas jabatan publik.
Mereka menilai ada logika politik yang tak kasatmata dalam manuver ini.
Apakah ketegasan hanya bersifat situasional saat sorotan publik sedang tajam.
Atau apakah ini bagian dari skenario politik yang lebih besar.
Penunjukan Noel kembali sebagai komisaris diumumkan dalam RUPS PT Pupuk Indonesia pada 16 Juni 2025.
Walau belum ada pernyataan resmi dari perusahaan, Noel mengonfirmasi penunjukan tersebut dan siap menjalankan tugas usai menerima SK.
Ia merupakan tokoh aktivis yang lahir di Riau, 22 Juli 1975, dan dikenal sebagai pendiri kelompok relawan JoMan pendukung Jokowi.
Noel juga sempat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha Pupuk Indonesia pada 2021.
Namanya mencuat saat memberi kesaksian meringankan untuk Munarman dalam kasus terorisme pada 2022.
Di Pemilu 2024, Noel awalnya mendukung Ganjar lewat relawan Ganjar Mania, namun beralih ke Prabowo–Gibran setelah pengumuman cawapres.
Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Kalimantan Utara lewat Partai Gerindra, namun gagal terpilih setelah hanya mengantongi 29.789 suara. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok