Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nama Kapal JKW dan Iriana Disorot di Tengah Isu Nikel Raja Ampat, Perusahaan Akhirnya Buka Suara

Kapalnya Viral di Tengah Polemik Tambang Nikel Raja Ampat, Pihak Perusahaan Beberkan Alasan Pemberian Nama JKW dan IRIANA

Repelita Jakarta - Jagat maya tengah digegerkan dengan kemunculan kapal bernama Jkw Mahakam dan Dewi Iriana yang diketahui mengangkut nikel.

Kemunculan kapal ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah polemik tambang nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Netizen pun mengaitkan nama kapal tersebut dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan istrinya, Iriana.

Kesamaan nama kapal dengan mantan kepala negara ini memicu spekulasi liar di masyarakat.

Namun, pihak perusahaan pemilik kapal akhirnya memberi klarifikasi.

Berdasarkan data Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kapal-kapal tersebut milik PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI).

Pihak perusahaan menegaskan bahwa pemberian nama kapal tidak ada sangkut paut dengan tokoh publik mana pun.

Penamaan kapal, menurut mereka, dilakukan berdasarkan pertimbangan internal perusahaan.

"Penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana dilakukan oleh perseroan berdasarkan pertimbangan internal dan tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana pun, serta mengacu pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam," ungkap Sekretaris Perusahaan IMC Pelita Logistik, Desi Femilinda Safitri, dalam keterangannya yang tercantum di Keterbukaan Informasi BEI, Rabu 11 Juni 2025.

Desi juga menanggapi beredarnya foto kapal di media sosial.

Ia menegaskan bahwa gambar tersebut tidak lagi mencerminkan kondisi kapal saat ini.

Desi menyatakan kapal Jkw Mahakam dan Dewi Iriana saat ini beroperasi di wilayah Kalimantan Timur, bukan di Raja Ampat.

"Dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini. Kapal yang disebut dalam pemberitaan saat ini sedang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur dan tidak terkait dengan aktivitas pengangkutan di wilayah Raja Ampat," lanjutnya.

Desi juga menyebut bahwa kapal milik perusahaannya tidak memiliki keterlibatan dengan aktivitas pertambangan.

Kapal-kapal tersebut hanya berfungsi sebagai alat transportasi laut sesuai permintaan penyewa.

"Peran perseroan murni sebagai penyedia jasa transportasi laut dan kegiatan operasional kapal-kapal kami dilakukan oleh penyewa berdasarkan kebutuhan logistik mereka," ujarnya.

Data dari situs Ditkapel Kementerian Perhubungan menunjukkan terdapat setidaknya delapan kapal bernama JKW Mahakam.

Kedelapan kapal ini berada di bawah kepemilikan empat perusahaan berbeda.

Berikut daftar kapal tersebut: JKW Mahakam 1, JKW Mahakam 2, JKW Mahakam 3, JKW Mahakam 5, JKW Mahakam 6, JKW Mahakam 7, JKW Mahakam 8, dan JKW Mahakam 10.

Sebagian besar kapal itu dimiliki oleh PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), anak perusahaan dari PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI).

PSSI sendiri merupakan perusahaan pelayaran logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan berkantor pusat di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

PT PSS diketahui baru didirikan oleh PT PSSI pada tahun 2023, dengan fokus pada angkutan barang tambang.

Selain PSS, ada pula kapal JKW yang dimiliki oleh PT Permata Lintas Abadi, PT Sinar Pasifik Lestari, dan PT Glory Ocean Lines.

Berikut rincian lengkap kepemilikan Kapal JKW Mahakam:

  1. JKW Mahakam 1: PT Pelita Samudera Sreeya

  2. JKW Mahakam 2: PT Glory Ocean Lines

  3. JKW Mahakam 3: PT Pelita Samudera Sreeya

  4. JKW Mahakam 5: PT Sinar Pasifik Lestari

  5. JKW Mahakam 6: PT Pelita Samudera Sreeya

  6. JKW Mahakam 7: PT Permata Lintas Abadi

  7. JKW Mahakam 8: PT Sinar Pasifik Lestari

  8. JKW Mahakam 10: PT Pelita Samudera Sreeya

Sementara itu, kapal tongkang bernama Dewi Iriana yang ramai diperbincangkan memiliki enam unit.

Nama kapal-kapal ini dianggap menyerupai nama istri mantan Presiden Jokowi.

Kapal Dewi Iriana tersebut terdiri dari Dewi Iriana 1, Dewi Iriana 2, Dewi Iriana 3, Dewi Iriana 5, Dewi Iriana 6, dan Dewi Iriana 8.

Kepemilikan kapal-kapal Dewi Iriana juga terafiliasi dengan PT PSS dan induknya, PT PSSI.

Berikut rinciannya:

  1. Dewi Iriana 1: PT IMC Pelita Logistik Tbk

  2. Dewi Iriana 2: PT Pelita Samudera Sreeya

  3. Dewi Iriana 3: PT Pelita Samudera Sreeya

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved