Kim Jong-Un Siap Bantu Iran Hadapi Ancaman, MBS Tuding Israel Sengaja Picu Perang Besar

 

Repelita Pyongyang - Gelombang dukungan internasional terhadap Iran terus bertambah seiring eskalasi ketegangan dengan Israel.

Setelah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan keberpihakan pada Iran, kini giliran Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un yang menyuarakan sikap serupa.

Kim Jong-Un secara tegas menyampaikan komitmennya untuk membela Iran dari segala bentuk ancaman yang datang dari luar.

Ia bersumpah akan memberikan balasan keras kepada siapa pun yang berani menebar bahaya terhadap Republik Islam Iran.

“Kami akan menanggapi ancaman apa pun terhadap Iran. Kami memperingatkan tentara bayaran imperialisme global bahwa setiap tindakan bermusuhan akan disambut dengan perlawanan yang kuat,” tegas Kim.

Ia menilai bahwa setiap agresi terhadap Iran sama dengan serangan terhadap perdamaian dunia.

“Dan itu tidak akan lupus dari jawaban,” lanjutnya dengan nada keras.

Sebelumnya, dalam percakapan melalui sambungan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Minggu (15/6), Putra Mahkota Arab Saudi juga menyampaikan pesan dukungan penuh.

Mohammed bin Salman menegaskan bahwa Arab Saudi berdiri di barisan terdepan dalam mendukung Iran dan menyebut seluruh dunia Islam kini bersatu.

Ia mengatakan bahwa kerajaan menggunakan seluruh jalur diplomatik guna menekan Israel agar segera menghentikan agresinya.

Menurutnya, tindakan Israel hanya bertujuan memperkeruh keadaan dan menciptakan pembenaran bagi intervensi Amerika Serikat.

MBS juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat serangan Israel terhadap Iran yang terjadi pada Jumat (13/6).

Ia menyebut bahwa Israel dengan sengaja memancing reaksi militer dari pihak luar guna memperluas konflik.

“Tanggapan bijak dan terukur dari Republik Islam Iran dapat mencegah mereka (Israel) mendapatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Pezeshkian mengecam Israel yang dinilai telah menggagalkan setiap upaya Iran dalam mewujudkan perdamaian dan kestabilan kawasan.

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Arab Saudi atas pelayanan kepada jamaah haji dari Iran dan mengajak seluruh negara Muslim bersatu.

Menurutnya, sudah saatnya umat Islam bersatu menghadapi apa yang ia sebut sebagai kejahatan rezim Israel, terutama terhadap rakyat Palestina di Gaza.

“Arab Saudi, dengan pengaruh regional dan keagamaannya, dapat memainkan peran penting dalam membina solidaritas di seluruh dunia Muslim guna menegakkan hak-hak semua Muslim di kawasan Timur Tengah,” ucap Pezeshkian. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga