Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kesaksian Satu-satunya Penumpang Selamat Air India: Masalah Dimulai 30 Detik Pertama

 foto

Repelita Ahmedabad - Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan tragis pesawat Air India, mengisahkan momen mengerikan yang dialaminya saat pesawat Boeing 787-8 jatuh sesaat setelah lepas landas.

Ia menyebut masalah muncul hanya dalam hitungan detik setelah pesawat mengudara.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semua terjadi begitu cepat," ujar pria berusia 40 tahun itu.

Vishwash mengalami luka di dada, mata, dan kaki akibat benturan keras.

Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 itu jatuh pada Kamis siang, 12 Juni 2025, pukul 13.38 waktu setempat.

Pesawat naas tersebut lepas landas dari Ahmedabad menuju Gatwick, London, membawa total 242 orang termasuk kru.

Hanya dalam beberapa menit setelah jatuh, pesawat terbakar hebat dan menyebabkan kematian 241 orang di dalamnya.

Air India mengonfirmasi bahwa Vishwash adalah satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan itu.

Sebuah rekaman video dari ponsel warga memperlihatkan Vishwash berjalan terpincang di lokasi kecelakaan.

Ia mengenakan kaus putih dan celana gelap yang nyaris tak terbakar, meski tubuhnya berlumuran darah dan abu.

Polisi menemukan Vishwash duduk di kursi 11A ketika kecelakaan terjadi.

Komisaris Polisi Ahmedabad, GS Malik, menyatakan Vishwash berhasil dikeluarkan dari reruntuhan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Vishwash diketahui merupakan warga negara Inggris-India yang sedang dalam perjalanan pulang ke Inggris setelah kunjungan ke India.

Ia diketahui bepergian bersama saudara kandungnya yang termasuk dalam korban meninggal dunia.

Keterangan awal menyebutkan bahwa pesawat sempat mencapai ketinggian sekitar 825 kaki sebelum mendadak menukik.

Sebelum kehilangan kontak, pilot sempat mengirimkan sinyal darurat.

Tak lama setelah itu, saksi mata melihat ledakan bola api oranye yang besar, disusul asap hitam membumbung tinggi ke udara.

Penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan.

Sejumlah pakar menduga kemungkinan besar terjadi kerusakan mesin atau kendala teknis lain yang menyebabkan pesawat jatuh.

Para penyelidik kini menunggu hasil pemeriksaan kotak hitam untuk mengungkap detik-detik terakhir penerbangan tragis ini.

Boeing 787 Dreamliner dikenal sebagai pesawat jarak jauh yang modern dan tangguh.

Model pesawat yang digunakan dalam penerbangan ini dilaporkan masih relatif baru dengan usia sekitar 11 tahun.

Meski demikian, pihak berwenang belum memberikan kesimpulan resmi dan masih terus mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved