Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ijazah Jokowi Dituding Dicetak di Pasar Pramuka, Andi Widjajanto Buka-bukaan Fakta di Balik Isu

 Andi Widjajanto Tak Punya Hak Mewakili Jokowi

Repelita Jakarta - Isu mengenai dugaan ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, kembali mencuat setelah pernyataan dari politisi senior PDIP, Beathor Suryadi, yang menyinggung keterlibatan kawasan Pasar Pramuka dalam pencetakan ulang dokumen tersebut.

Merespons hal itu, Andi Widjajanto yang merupakan mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi 2014 akhirnya memberikan klarifikasi.

Andi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki interaksi dengan Beathor terkait ijazah Jokowi.

"Yang pasti saya tidak pernah berinteraksi dengan Bang Beathor, terkait apapun, terkait ijazah Jokowi," ujar Andi dalam video yang diunggah akun X @them878, Jumat (20/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa peran utamanya saat itu hanya memastikan seluruh dokumen administratif disusun dan diserahkan dengan lengkap ke KPU.

Menurut Andi, semua syarat pencalonan telah terpenuhi tanpa adanya catatan yang meragukan.

Ia mengaku sempat melihat ijazah Jokowi saat proses pendaftaran, namun tidak memiliki referensi untuk membandingkannya dengan dokumen yang kini ramai diperbincangkan publik.

"Saya cenderung enggak ingat ya, di 2014 itu tidak ada di kepala saya pertanyaan tentang keaslian ijazah," jelasnya.

Andi menyebut bahwa tidak pernah ada kecurigaan terhadap latar belakang pendidikan Jokowi karena yang bersangkutan sudah melalui berbagai jabatan publik.

“Seseorang yang sudah dicalonkan, sudah dua kali wali kota, sudah satu kali gubernur, tidak ada di kepala saya untuk mengecek keaslian ijazah,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh dokumen telah dinyatakan lengkap oleh pihak berwenang dalam pemilu 2014 dan 2019.

“Tugas-tugas kami menyerahkan dokumen-dokumen. Untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen kelengkapan syarat administrasi itu dinyatakan lengkap,” katanya.

Meski begitu, Andi menyatakan tidak keberatan apabila publik ingin menggali lebih jauh soal keaslian ijazah tersebut, selama dilakukan sesuai koridor hukum.

Sebelumnya, Beathor menyatakan bahwa Andi pernah melihat ijazah Jokowi saat masa pencalonan 2014 dan meyakini bahwa dokumen tersebut adalah cetakan ulang dari tahun 2012.

Ia menuding proses pencetakan dilakukan secara diam-diam oleh relawan Jokowi dari Solo di kawasan Pasar Pramuka.

Beathor menyebut nama-nama seperti David, Anggit, dan Widodo sebagai pihak yang terlibat, serta kolaborator dari PDIP DKI seperti Dani Iskandar dan Indra.

Ia menyatakan bahwa proses penyusunan dokumen dilakukan di rumah Jalan Cikini No. 69, Menteng, secara buru-buru menjelang Pilgub DKI.

Widodo disebut sebagai tokoh kunci namun dikabarkan menghilang sejak isu buku kontroversial tentang ijazah Jokowi mencuat.

Menurut Beathor, kesamaan foto pada ijazah di berbagai jenjang pendidikan seharusnya menimbulkan kecurigaan.

“Seharusnya tiap jenjang pendidikan memakai foto berbeda. Ini justru sama semua,” tutupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved