Repelita Malang - Seorang anggota TNI Angkatan Laut dikeroyok oleh sekelompok juru panggil penumpang atau jupang di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis malam.
Korban mengalami luka serius di bagian wajah dan langsung dilarikan ke RSUD Saiful Anwar untuk mendapatkan penanganan medis.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut melibatkan lima hingga enam orang pelaku.
Ia menyatakan bahwa peristiwa bermula dari adu mulut, namun pemicunya belum diketahui secara pasti.
Serangan berlangsung cepat dan membabi buta.
Korban sempat diselamatkan oleh petugas dan dibawa ke ruang informasi untuk diamankan sebelum ambulans datang.
Saat dievakuasi, korban dalam keadaan tidak sadar.
Petugas terminal segera menghubungi Polsek Blimbing dan layanan darurat medis.
Mega menduga para pelaku adalah jupang yang biasa beroperasi di terminal.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan orang luar.
Setelah kejadian, personel kepolisian dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Tiga orang pelaku telah ditangkap, sementara seorang mandor jupang bernama Takim masih diburu.
Mega menyebut kasus ini ditangani bersama oleh Polsek dan POMAL.
Ia memastikan proses hukum tetap berjalan untuk mengusut tuntas tindakan brutal tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.