
Repelita Lombok - Sebuah foto yang menampilkan seorang pendaki asing mengibarkan bendera Israel di puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, menjadi perbincangan hangat warganet setelah beredar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, menyampaikan bahwa gambar itu diduga berasal dari unggahan lama.
"Kalau kita lihat, itu kemungkinan dari postingan tahun 2016. Tapi saya tidak tahu pasti, bisa jadi lebih lama dari itu," ujar Yarman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu (14/6/2025).
Ia menekankan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan peristiwa yang baru terjadi.
“Dari yang saya lihat, itu bukan kejadian sekarang. Sudah cukup lama,” tambahnya.
Yarman juga menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan apa pun mengenai aktivitas pengibaran bendera Israel oleh pendaki di wilayah Gunung Rinjani hingga saat ini.
"Jadi sampai sekarang belum ada informasi terkait pengibaran. Saya pastikan, sejauh ini tidak ada pengibaran. Mudah-mudahan memang tidak ada," ucapnya.
Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi agar situasi tidak berkembang ke arah yang tidak diinginkan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

