Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Putusan MK untuk Gibran Tak Pernah Disidangkan, Feri Amsari: Saya Siap Pertanggungjawabkan Dunia Akhirat

 

Repelita Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, melontarkan kritik tajam terhadap Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah acara televisi swasta yang disiarkan ke publik.

Ia menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi yang membuka jalan bagi Gibran menjadi calon wakil presiden.

Menurut Feri, keputusan tersebut tidak melewati tahapan pembuktian sebagaimana seharusnya di dalam proses hukum MK.

“Perkara putusan MK yang mengabulkan bahwa Gibran memenuhi syarat, tidak pernah disidangkan dalam perkara pembuktian di MK. Dari daftar, langsung putusan,” ujar Feri saat tampil dalam diskusi publik, Jumat (13/6/2025).

Ia menambahkan bahwa banyak orang merasa paham soal prosesnya, padahal tidak mengetahui betapa janggalnya keputusan tersebut.

"Apa yang Anda mau katakan soal kebohongan dan fakta baru ini? Saya pertanggungjawaban dunia akhirat,” serunya.

Feri juga menggambarkan suasana politik Indonesia dengan nada getir.

Ia menyebut hanya ada tiga golongan dalam dunia politik: mereka yang pragmatis, mereka yang menjilat, dan mereka yang tetap idealis meskipun harus berjalan sendirian.

"Saya melihat banyak anak muda yang baru, mencoba menjilat sekaligus pragmatis untuk mendapatkan keuntungan,” ucapnya.

Ia pun membandingkan kondisi anak muda secara umum dengan posisi Gibran dalam dunia politik.

“Cuma satu anak muda yang boleh dapat karpet merah ini, yang namanya Gibran Rakabuming Raka. Saya tanyakan, berapa banyak anak muda pintar dengan segala prestasinya, apakah mereka dapat karpet merah ini?" katanya.

Feri menilai banyak anak muda lain yang hidup dalam keterbatasan dan tidak pernah diberi ruang yang sama.

Ia menuding praktik manipulasi konstitusi untuk mengamankan kepentingan pribadi sebagai bentuk penyimpangan paling berbahaya dalam demokrasi.

"Orkestrasi apa yang paling buruk? Menurut saya adalah mengorkestrasi konstitusi dan UU untuk keuntungan pribadi, keluarga sendiri,” pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved