Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bukti Kian Menguat Hersubeno Sorot Kesaksian Pejabat Kominfo yang Sebut Nama Budi Arie

 Blak-Blakan! Budi Arie Akhirnya Buka Suara Soal Jatah Judol 50 Persen:  Mereka Tidak Bilang Kalau Mau Ngasih - murianetwork.com

Repelita Jakarta - Persidangan perkara perlindungan situs judi online yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 28 Mei 2025 kembali menguak fakta mengejutkan terkait dugaan keterlibatan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Sejumlah kesaksian yang disampaikan oleh para pejabat Kominfo saat itu menguatkan kecurigaan publik terhadap peran Budi Arie dalam kasus ini.

Tiga dari enam saksi yang dihadirkan secara tegas menyebut nama Budi Arie dalam berbagai pertemuan dan keputusan terkait pengelolaan situs judi online.

Hoki Situngkir, yang pernah menjabat sebagai Dirjen Aptika, mengungkap bahwa ia sempat diperkenalkan kepada terdakwa Zulkarnain Apriliantoni alias Tony Tomang di rumah dinas Budi Arie pada April 2024.

Dalam pertemuan itu, Tony disebut akan membantu menyelesaikan persoalan judi online.

Hoki menilai pertemuan itu janggal karena berlangsung di rumah dinas untuk urusan teknis yang seharusnya ditangani di kantor kementerian.

Teguh Arifadi, mantan Direktur Pengendalian Aptika, menambahkan bahwa terdakwa Adi Kismanto direkomendasikan langsung oleh Budi Arie untuk bergabung dalam tim.

Padahal, Adi hanya lulusan SMK dan tidak memenuhi persyaratan minimal pendidikan sarjana.

Teguh menyimpan tangkapan layar percakapan dengan staf khusus menteri yang menguatkan bahwa permintaan tersebut berasal dari Budi Arie.

Kesaksian lain datang dari Ulfa Wahidiyah, Ketua Tim Keuangan Direktorat Aptika, yang menyatakan bahwa Adi meminta gaji lebih tinggi dari standar yang berlaku.

Akhirnya disepakati gaji sebesar Rp10 juta per bulan yang diambil dari dana operasional alat tulis kantor.

Ulfa menegaskan bahwa Adi sebenarnya tidak lolos seleksi resmi dan hanya dijadikan tenaga teknis.

Terdakwa Murijan alias Agus turut memberi kesaksian bahwa ia menjadi perantara antara para agen situs judi online dan pihak Kominfo sejak Maret 2024, bertepatan dengan masa awal Budi Arie menjabat sebagai menteri.

Ia mengaku menerima titipan situs dari para agen agar tidak diblokir oleh sistem kementerian.

Pola pertemuan yang dilakukan secara tertutup di luar kantor serta aliran dana dengan kode-kode seperti PM dan CHF turut disorot oleh pengamat Hersubeno Arief dalam program Off The Record.

Ia menilai pola ini menunjukkan skema terstruktur yang patut dicurigai.

Hersubeno dan jurnalis Agi Betha mendesak agar Budi Arie dipanggil langsung ke persidangan sebagai saksi.

Menurut mereka, jika kesaksian tambahan nanti memperkuat dugaan, status Budi Arie bisa dinaikkan menjadi tersangka.

Keduanya menekankan pentingnya transparansi dan keberanian hakim dalam menghadapi tekanan politik di balik kasus ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved