Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] BOCOR, Rekaman Suara Intelijen Israel Ancam Bunuh Jenderal Iran sebelum Lancarkan Serangan

Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Awal Perang, Tak Akan Ampuni Zionis! -  Moeslim Choice - Halaman 2

Repelita Teheran - Sebuah rekaman suara yang memperdengarkan ancaman pembunuhan dari agen intelijen Israel kepada seorang jenderal Iran bocor ke publik.

Rekaman itu muncul sebelum serangan rudal pertama Israel ke Iran pada 13 Juni yang menewaskan sejumlah tokoh militer dan ilmuwan nuklir.

Berdasarkan informasi dari tiga narasumber yang memahami operasi ini, intelijen Israel menjalankan aksi intimidasi terhadap para pejabat penting Iran dengan maksud menciptakan kekacauan internal.

Menurut laporan yang diterima, agen yang fasih berbahasa Persia menghubungi langsung para pejabat Iran melalui telepon untuk menyampaikan ancaman secara pribadi.

Salah satu pejabat yang menjadi sasaran adalah seorang jenderal tinggi Iran yang dekat dengan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Agen tersebut menyatakan bahwa jenderal itu hanya memiliki waktu 12 jam untuk melarikan diri bersama keluarganya jika tidak ingin menjadi target selanjutnya.

“Saya bisa menyarankan kepada Anda sekarang, Anda memiliki waktu 12 jam untuk melarikan diri dengan istri dan anak Anda. Jika tidak, Anda ada dalam daftar kami sekarang,” ujar agen tersebut dalam rekaman.

Ia kemudian menambahkan peringatan bahwa Israel dapat menghabisi sang jenderal kapan saja.

“Kami lebih dekat denganmu daripada urat lehermu sendiri. Tanamkan ini di kepalamu. Semoga Tuhan melindungimu,” lanjutnya.

Jenderal tersebut disebut merupakan bagian dari Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Dalam rekaman, ia bertanya bagaimana cara mengirimkan video yang menyatakan bahwa dirinya tidak lagi mendukung pemerintahan Iran.

Agen tersebut kemudian menjawab bahwa video itu bisa dikirim melalui akun Telegram yang akan diberikan.

Tidak diketahui secara pasti apakah video itu benar-benar dikirim atau tidak.

Namun seorang narasumber menyatakan bahwa sang jenderal masih hidup dan saat ini masih berada di wilayah Iran.

Menurut informasi yang diterima dari sumber lainnya, tujuan utama dari serangkaian ancaman itu adalah untuk mengganggu konsentrasi para pemimpin di Teheran.

Berdasarkan dugaan, lebih dari 20 pejabat tinggi Iran telah menerima panggilan intimidatif dari agen Israel dalam operasi rahasia ini.

Rekaman audio dan transkrip percakapan dalam bahasa Persia berdurasi empat menit juga telah diperoleh oleh media Amerika.

Materi tersebut diberikan oleh seorang warga Israel yang tidak disebutkan identitasnya.

Selain rekaman tersebut, terdapat pula deskripsi tentang panggilan kedua kepada pejabat Iran lainnya yang juga berada di lingkaran dalam kekuasaan Khamenei.

Hingga saat ini, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebocoran rekaman itu (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved