Ambisi China Gantikan Iran di Piala Dunia 2026 Kandas di Meja FIFA, Angan-Angan Seketika Hancur

Repelita Beijing - Harapan China tampil di Piala Dunia 2026 sebagai pengganti Iran terancam pupus setelah FIFA belum menunjukkan tanda-tanda akan mendiskualifikasi tim asal Timur Tengah itu.

Kabar mengenai kemungkinan pencoretan Iran mencuat setelah muncul laporan bahwa FIFA tengah mempertimbangkan ulang keikutsertaan negara itu akibat konflik dengan Amerika Serikat.

FIFA disebut sedang mencari jalan keluar agar Iran tetap bisa bertanding tanpa melanggar larangan masuk ke AS yang diberlakukan bagi warga Iran.

Salah satu opsi yang dikaji adalah memindahkan lokasi pertandingan Iran ke Meksiko, alih-alih digelar di wilayah AS.

Ketegangan geopolitik antara Iran dan Amerika Serikat memuncak setelah Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar, sebagai respons terhadap serangan udara terhadap fasilitas nuklirnya.

Situasi ini memicu ketidakpastian terhadap keikutsertaan Iran dalam turnamen yang akan digelar di tiga negara: AS, Kanada, dan Meksiko.

Dari 104 pertandingan, sebanyak 78 laga akan berlangsung di Amerika Serikat.

Namun larangan masuk terhadap warga Iran menimbulkan hambatan teknis bagi keikutsertaan Iran dalam laga-laga tersebut.

Sementara itu, di China, muncul optimisme bahwa mereka bisa menggantikan posisi Iran jika negara itu didiskualifikasi.

Timnas China gagal lolos ke putaran final setelah menempati posisi kelima di Grup C babak kualifikasi dengan hanya mengumpulkan 9 poin.

China kalah dari Timnas Indonesia yang finis di posisi keempat dengan raihan 12 poin.

Media dan publik China mulai membicarakan skenario andai Iran mundur dan tempatnya diisi oleh tim yang tersingkir di fase kualifikasi yang sama.

"Asosiasi Sepak Bola China tengah menjalin komunikasi intens dengan FIFA untuk memantau segala perkembangan," bunyi laporan yang beredar di media lokal.

Namun laporan terkini menyebut bahwa FIFA belum memiliki rencana mengeluarkan Iran dari daftar peserta.

Tidak ada aturan FIFA yang memungkinkan pelarangan hanya karena kebijakan visa negara tuan rumah.

FIFA juga disebut tengah mempertimbangkan pengecualian khusus bagi anggota keluarga pemain dan staf Iran untuk tetap bisa masuk ke AS.

Keputusan akhir belum diambil, namun untuk saat ini, peluang China tampil di Piala Dunia masih sebatas harapan kosong (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga