Repelita Karawang - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa para menteri di kabinet saat ini kerap bekerja tanpa mengenal hari libur di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di kawasan Artha Industrial Hills, Karawang, Minggu, 29 Juni 2025.
“Kadang-kadang kami di kabinet dengan Bapak ini lupa kalau ada tanggal merah. Sekarang kelihatannya tanggal merah sudah tidak ada di kabinet yang Bapak pimpin,” ucap Bahlil yang disambut tawa para undangan.
Bahlil memuji kehadiran Presiden Prabowo di acara tersebut sebagai bentuk keseriusan mendorong hilirisasi sektor energi dan kendaraan listrik.
Ia menyebut bahwa proyek ekosistem baterai ini sudah berlangsung selama empat tahun namun menghadapi banyak hambatan.
Menurutnya, perbedaan kepentingan antara BUMN dan mitra asing membuat negosiasi berjalan alot dan lama tidak menemui titik temu.
“BUMN maunya A, CBL maunya B. Akhirnya kita jadi wasit yang baik. Masa mengambang itu lebih dari tiga tahun, tidak ada keputusan,” jelasnya.
Ia menyatakan bahwa kemajuan proyek ini baru bisa dicapai setelah Presiden Prabowo mengeluarkan keputusan tegas dalam rapat terbatas April 2025.
“Berkat arahan Bapak Presiden dalam ratas bulan April, arahan tegas memutuskan untuk segera dijalankan. Atas perintah itu, kami langsung mengeksekusi,” ungkap Bahlil.
Ia memastikan bahwa seluruh hambatan proyek telah terselesaikan dan pembangunan fisik dapat segera dimulai.
Menurut Bahlil, capaian ini adalah hasil dari kepemimpinan yang tegas dan keberanian mengambil keputusan cepat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.