Repelita Washington - Pemerintah Amerika Serikat baru saja mengeluarkan peringatan kewaspadaan kepada seluruh warganya di dalam dan luar negeri.
Seruan ini datang sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Warga AS diminta meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan risiko keamanan, terutama mereka yang sedang berada di luar negeri atau dalam perjalanan internasional.
Peringatan tersebut diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS.
Mereka menegaskan bahwa konflik antara Iran dan Israel telah menimbulkan berbagai gangguan, termasuk pembatasan penerbangan serta penutupan wilayah udara secara sementara di beberapa negara Timur Tengah.
Konflik antara Israel dan Iran telah mengakibatkan gangguan perjalanan dan penutupan wilayah udara secara berkala di seluruh Timur Tengah.
Ada potensi demonstrasi terhadap warga negara AS dan kepentingan di luar negeri.
Meski demikian, hingga kini pemerintah AS tidak menyatakan secara resmi keterlibatannya dalam konflik militer yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) dini hari.
Di sisi lain, beredar informasi bahwa pesawat militer Amerika menyerang fasilitas nuklir di wilayah Iran.
Satu hari sebelumnya, Sabtu (21/6/2025), AS juga telah memulai proses evakuasi bagi warganya yang tinggal di Israel dan wilayah Tepi Barat.
Selain itu, Amerika juga memerintahkan staf di misi diplomatiknya di Irak dan Lebanon untuk segera meninggalkan kedua negara tersebut.
Instruksi itu datang langsung dari pemerintah pusat AS. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

