Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti sikap beberapa partai politik yang dinilai membela Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya di platform X pada Senin (23/6/2025), Said Didu menyebut adanya kepentingan masa lalu yang membuat partai-partai itu bersikap lunak terhadap Gibran.
Dimaklumi jika PAN, Nasdem, dan Golkar terlihat melindungi Gibran.
Menurut Didu, PAN dan Nasdem terikat dengan urusan pelepasan kawasan hutan seluas sekitar lima juta hektare yang terjadi saat pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo.
Karena PAN dan Nasdem sepertinya terpenjara dengan pelepasan lahan hutan seluas sekitar 5 juta Ha selama pemerintahan Jokowi.
Sementara Golkar, kata Didu, berada dalam posisi berbeda karena diduga terjerat oleh proyek-proyek perantara.
Golkar terpenjara banyak proyek makelar.
Sementara itu, isu pemakzulan terhadap Gibran terus menjadi perbincangan setelah Forum Purnawirawan TNI mengusulkan langkah tersebut.
Forum tersebut bahkan telah mengirimkan surat resmi kepada DPR dan MPR RI untuk menindaklanjuti usulan pemakzulan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok