Ancaman Bom Beruntun, Saudia Airlines Dua Kali Mendarat Darurat di Kualanamu

 

Repelita Medan - Pesawat komersial milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA5688 kembali melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu pagi setelah pilot menerima informasi adanya ancaman bom.

Informasi ancaman itu pertama kali diterima dari AirNav Jakarta.

Kemudian diteruskan ke Air Traffic Control Kuala Lumpur dan disampaikan kepada pilot pesawat.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami insiden ini untuk mengetahui kebenaran dan sumber ancaman.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyebut pesawat mendarat pukul 09.27 WIB.

Pesawat itu sebelumnya mendapat laporan ancaman pada pukul 08.55 WIB.

Sebanyak 387 penumpang telah dievakuasi ke terminal dan dipastikan dalam kondisi aman.

Proses pemeriksaan terhadap badan pesawat serta barang bawaan penumpang juga tengah dilakukan oleh aparat.

TNI belum mengonfirmasi apakah seluruh penumpang merupakan rombongan jemaah haji.

Sebelumnya, pada Selasa lalu, insiden serupa terjadi dengan maskapai dan bandara yang sama.

Saat itu, Saudia Airlines juga mendarat darurat setelah menerima ancaman bom saat membawa jemaah haji.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bahan peledak dan pesawat dinyatakan aman. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga