Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Adhie Massardi Sentil Jokowi, Sebut Negara Porak-poranda akibat Ijazah dan Janji Palsu

 Apa yang Disebut Adhie Massardi Hingga Buat Jokowi Bereaksi?

Repelita Jakarta - Adhie Massardi, mantan juru bicara Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, menyoroti gelombang isu kepalsuan yang belakangan ini menimpa sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikannya melalui akun X miliknya, @AdhieMassardi, pada 29 Juni 2025.

Adhie merespons cuitan Muhammad Said Didu yang sebelumnya mengomentari polemik yang menyeret Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dalam komentarnya, Said Didu menyebut UGM tengah terpuruk akibat persoalan ijazah palsu yang dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

UI pun ikut disorot karena dugaan disertasi palsu yang melibatkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Kini, perhatian publik beralih ke ITB karena kabar adanya kesepakatan pembangunan kampus baru di kawasan PIK 2 yang dituding sebagai bentuk sumbangan palsu.

Menanggapi itu, Adhie menulis, “Kerusakannya nyata.”

Ia mengatakan bahwa kebohongan dan janji-janji palsu sudah benar-benar menghantui bangsa.

"Benar-benar nyata bikin NKRI porak-poranda. Dua periode setara dua bom atom yang dijatuhkan USA di Jepang," ungkapnya.

Menurut Adhie, dampak kebohongan tidak hanya merusak pemerintahan, tapi juga mengguncang dunia pendidikan tinggi yang selama ini dianggap sebagai pilar moral dan intelektual bangsa.

Adhie menambahkan, “Kini giliran perguruan tinggi dibom kepalsuan. Tapi ITB bisa didakwa lakukan tindak pidana pencucian tanah.”

Pernyataan itu merujuk pada kabar bahwa ITB menyepakati pembangunan kampus baru di PIK 2 dengan rencana membuka fakultas khusus kecerdasan buatan (AI).

Publik mempertanyakan asal-usul dana dan transparansi dari proyek tersebut.

Said Didu pun menyampaikan prediksi bahwa ITB bisa mengalami kemunduran reputasi sebagaimana yang dialami UGM dan UI.

“UGM babak belur karena isu ijazah palsu. UI babak belur karena disertasi palsu. Apakah ITB akan babak belur dengan sumbangan palsu dari PIK-2?” tulis Said Didu dalam unggahannya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved