Repelita Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga Najwa Shihab.
Sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa siang pukul 14.29 WIB.
Almarhum menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis di RS PON Jakarta.
Informasi mengenai wafatnya Ibrahim disampaikan oleh Dewi Soeharto, rekan kerja dari kantor hukum tempat Ibrahim bernaung.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Jeruk Purut No. 8-9, RT 004/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penyebab kepergian suami Najwa Shihab disebut berkaitan dengan penyakit stroke yang memicu pendarahan di otak.
Ibrahim dikenal sebagai sosok profesional di dunia hukum.
Pada tahun 2016, ia pernah menerima penghargaan sebagai IFLR 1000 Leading Lawyer dalam bidang Financial & Corporate, Banking and M&A.
Kariernya dimulai dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tempat yang juga mempertemukannya dengan Najwa Shihab.
Setelah menamatkan pendidikan S1, Ibrahim menjalani program riset di Harvard Law School sebagai peneliti tamu antara tahun 2002 hingga 2003.
Kemudian ia melanjutkan studi S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 melalui beasiswa dari Australian Development Scholarship.
Berbeda dari istrinya yang aktif di media sosial, Ibrahim lebih memilih menjaga privasi.
Akun Instagram pribadinya sudah lama tak aktif, dengan unggahan terakhir tercatat pada Desember 2018.
Pernikahan Ibrahim dan Najwa telah berjalan sejak tahun 1997.
Cinta mereka tumbuh sejak masa kuliah di Fakultas Hukum UI, dan semakin dekat saat mengikuti program pertukaran pelajar bersama ke luar negeri.
Pada saat menikah, Najwa masih berusia 19 tahun.
Kini, perjalanan rumah tangga mereka telah mencapai usia lebih dari dua dekade.
Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Izzat Ibrahim Assegaf yang saat ini sedang menempuh studi di Inggris.
Sebelum resmi menikah, Ibrahim harus memenuhi satu syarat dari Quraish Shihab, yakni menyelesaikan skripsi dan mengikuti wisuda terlebih dahulu.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok