Repelita Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga Najwa Shihab.
Sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa siang di RS PON, Jakarta.
Ibrahim menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 14.29 WIB setelah berjuang melawan penyakit stroke yang memicu pendarahan di otak.
Jenazah disemayamkan di kediaman pribadi mereka yang terletak di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di balik kabar duka ini, tersimpan kisah cinta yang panjang dan penuh makna antara Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf.
Keduanya pertama kali berjumpa di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Najwa, yang kala itu masih mahasiswa baru, bertemu dengan Ibrahim yang merupakan seniornya di kampus.
Hubungan mereka semakin erat setelah mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri.
Dari pengalaman itu, benih-benih cinta tumbuh hingga akhirnya membawa mereka ke pelaminan.
Pada tahun 1997, Najwa memutuskan menikah dengan Ibrahim di usia yang masih sangat muda, yakni 19 tahun.
Pernikahan mereka berlangsung sederhana namun penuh kesungguhan.
Sebelum resmi menjadi menantu Quraish Shihab, Ibrahim diminta untuk menyelesaikan skripsinya terlebih dahulu sebagai syarat mutlak dari sang calon mertua.
Permintaan itu pun dipenuhi dengan serius.
Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Izzat Ibrahim Assegaf.
Anak semata wayang mereka kini sedang melanjutkan pendidikan di Inggris.
Selama lebih dari dua dekade, kehidupan rumah tangga Najwa dan Ibrahim dikenal harmonis dan jauh dari sorotan publik.
Berbeda dengan Najwa yang aktif di media sosial, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang mengunggah apapun ke akun Instagram pribadinya.
Unggahan terakhirnya bahkan tercatat pada bulan Desember 2018.
Kehilangan Ibrahim tentu menjadi pukulan mendalam bagi keluarga.
Namun kenangan tentang kebersamaan dan cinta yang mereka jalin selama ini akan terus hidup dalam ingatan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok