Repelita Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menerima kunjungan kerja dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Cikeas Art Gallery, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, SBY memamerkan sejumlah karya seni yang telah dibuatnya sejak mulai melukis pada Mei 2021.
Ia menyebutkan telah menghasilkan lebih dari 350 lukisan yang tersebar antara galeri di Cikeas dan Museum serta Galeri SBY*ANI di Pacitan.
SBY menyebutkan Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan merupakan museum kepresidenan pertama di Asia.
Ia menyampaikan bahwa sekitar 200 karya tersimpan di Pacitan dan sisanya berada di Cikeas.
Dalam pertemuan itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya beserta rombongan diajak berkeliling galeri untuk melihat proses kreatif SBY.
SBY menjelaskan perjalanan seni yang dilaluinya, mulai dari melukis pemandangan alam, tema binatang, suasana pedesaan, hingga eksplorasi gaya abstrak dan semi-abstrak.
Beberapa karya menggunakan teknik khusus seperti finger painting dan pisau palet.
Salah satu lukisan besar yang dipamerkan berjudul The Day God Test Our Faith and Courage menggambarkan bencana tsunami Aceh.
Lukisan berukuran 310 cm x 140 cm tersebut dibuat dalam waktu 15 jam.
SBY menjelaskan lukisan itu melambangkan ujian keimanan dan keberanian manusia untuk bangkit dari musibah.
Selain menampilkan lukisan, SBY mengumumkan sejumlah agenda seni yang akan digelar sepanjang tahun 2025.
Pada Agustus, akan digelar gerakan seni Art Movement yang melibatkan pelukis dari institusi seni ternama seperti ISI Yogyakarta, ISI Solo, ITB, dan IKJ.
Tema gerakan tersebut adalah Indonesia A Country of Peace And Hope.
Pada bulan yang sama, SBY akan merilis single album Save Our World, adaptasi dari lagu ciptaannya Untuk Bumi Kita.
Album ini dinyanyikan oleh 35 penyanyi lintas generasi, termasuk almarhumah Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Rio Febrian, Cakra Khan, Saykoji, dan penyanyi cilik usia 7 tahun.
Di September 2025, SBY akan mengadakan pameran lukisan tunggal yang menampilkan sekitar 100 karya terbaiknya.
SBY juga sedang menyelesaikan edisi ketiga buku puisi dan sebuah novel fiksi bergenre suspense.
Di akhir pertemuan, SBY menyampaikan pentingnya peran ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi nasional masa depan.
Ia menegaskan sejak 2011 ekonomi kreatif menjadi fokus agar sektor seni dan teknologi bisa bersinergi dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut baik sambutan SBY dan menggarisbawahi peran penting seniman dalam pengembangan industri kreatif di tanah air.
Riefky juga menekankan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif di era digital.
Pendampingan untuk mendaftarkan HKI menjadi salah satu fokus utama Kemenparekraf agar karya seni terlindungi secara hukum dan bisa dikomersialisasikan.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
