Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Patung Juma Jokowi di Karo Habiskan Rp2,5 Miliar, Umar Hasibuan Sebut Prestasinya Tak Seperti SBY

Repelita Sumatera Utara - Sebuah patung mantan Presiden Joko Widodo berdiri kokoh di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.

Monumen ini dibangun secara gotong royong oleh warga sebagai bentuk penghargaan atas perbaikan jalan di wilayah mereka.

Biaya pembuatan mencapai Rp2,5 miliar.

Patung yang dinamakan Juma Jokowi atau “Ladang Jokowi” dalam bahasa lokal ini menjadi simbol rasa syukur dari penduduk di enam desa dan tiga dusun dalam kawasan Liang Melas Datas.

Jalan sepanjang 37 kilometer yang sebelumnya rusak parah kini telah diperbaiki sehingga membawa dampak positif terutama bagi sektor pertanian dan mobilitas masyarakat.

Patung menggambarkan sosok Jokowi dengan tangan kiri memegang jeruk, buah khas daerah tersebut, sementara tangan kanan mengepal ke atas sebagai tanda semangat.

Bagian bawah patung menyerupai nyala api, melambangkan semangat membara, meski patung tersebut tidak memiliki kaki.

Terbuat dari bahan tembaga, patung setinggi sekitar empat meter ini dikelilingi taman bunga dan ladang jeruk yang mencerminkan identitas lokal.

Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, menyampaikan bahwa pembangunan patung telah rampung, sementara penataan lingkungan sekitar masih terus diperbaiki.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa, Umar Hasibuan, memberikan tanggapan kritis terhadap keberadaan patung tersebut.

Ia membandingkan kepemimpinan Jokowi dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menurutnya tidak memerlukan patung sebagai bentuk penghormatan.

Menurut Umar, selama 10 tahun memimpin, SBY tidak pernah memiliki patung yang didirikan untuknya di ruang publik.

"SBY 10 tahun jadi Presiden gak pernah tuh ada patung-patung dibangun," ujarnya di media sosial.

Umar menilai prestasi Jokowi tidak setara dengan pencapaian SBY saat memimpin Indonesia.

Ia melihat patung tersebut sebagai simbol keinginan dipuja daripada penghormatan atas kontribusi nyata.

"Padahal prestasi Jokowi gak ada apa-apanya dibanding SBY," tambahnya.

Umar menegaskan SBY lebih memilih dikenang lewat dedikasi dan hasil kerja nyata, bukan lewat simbol seperti patung.

"Kenapa SBY gak ada patung-patungan, karena ia hanya ingin dikenang sebagai presiden yang berprestasi, bukan gila puja-puji," tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved