Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Saudi Tolak Visa Furoda, Keluarkan Aturan Baru Ketat untuk Umrah

ilustrasi jemaah haji Indonesia

Repelita Jakarta - Kabar tentang tidak diterbitkannya visa furoda oleh pemerintah Arab Saudi untuk tahun ini telah beredar luas.

Beberapa penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) pun mengonfirmasi informasi tersebut.

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menegaskan bahwa visa furoda tidak dikeluarkan karena proses pemvisaan haji sudah ditutup.

Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M Nur, menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi memang tidak membuka penerbitan visa furoda untuk musim ini.

Seiring dengan hal itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan regulasi baru terkait visa umrah.

Dalam aturan tersebut, terdapat ketentuan khusus mengenai hotel yang harus dipesan oleh jemaah.

Penerbitan visa umrah dijadwalkan dimulai pada 14 Zulhijah 1446 H.

Menurut Ahmad Barakwan selaku Kepala Bidang Umrah DPP AMPHURI, jemaah umrah bisa memasuki Arab Saudi mulai 15 Zulhijah.

Ia menjelaskan bahwa hotel yang dipesan harus memiliki izin resmi atau tasreh.

Visa umrah hanya akan diterbitkan jika hotel yang dipesan telah mendapatkan persetujuan dari Difa' Madani serta Kementerian Pariwisata Arab Saudi.

Pihak hotel di Makkah maupun Madinah wajib memiliki legalitas resmi sebelum digunakan dalam reservasi visa.

Selain itu, rincian masa inap di masing-masing kota juga harus jelas dan sesuai dengan program perjalanan.

Sebagai contoh, jika program mengatur tiga malam di Madinah dan empat malam di Makkah, maka rincian hotelnya harus tepat sesuai dengan jadwal tersebut.

Apabila pemesanan dilakukan melalui pihak ketiga seperti wholesaler di Jakarta, maka mereka wajib memastikan pemesanan tersebut terdaftar di sistem Nusuk.

Pihak hotel juga harus memberikan konfirmasi melalui platform Nusuk agar visa bisa segera diproses.

Penerbitan visa umrah baru bisa dilakukan jika sistem menunjukkan bahwa hotel telah menyetujui reservasi atas nama jemaah.

Berdasarkan informasi resmi dari akun Instagram AMPHURI, beberapa syarat yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan visa umrah adalah sebagai berikut.

Hotel yang dipesan harus aktif dan memiliki izin dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi.

Program perjalanan harus sesuai dengan rincian pemesanan hotel.

Jika pemesanan dilakukan melalui pihak ketiga atau langsung dengan hotel, maka hotel tersebut wajib memberikan persetujuan melalui sistem Nusuk.

Pemerintah berharap seluruh pihak mematuhi ketentuan ini agar proses pengurusan visa umrah berjalan lancar.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved