Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengkritik rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang hendak membentuk 80 ribu koperasi Merah Putih.
Program ini diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp400 triliun.
Said Didu menyampaikan pandangannya lewat akun media sosial X @msaid_didu.
Ia menyoroti antusiasme menteri kabinet Prabowo dalam mengusulkan program dengan anggaran besar.
“Sebagian besar Menteri Prabowo ini semangat sekali untuk belanja dan habiskan uang rakyat,” tulis Said Didu.
Pernyataan tersebut menunjukkan kekhawatiran terhadap penggunaan anggaran yang efisien dan efektif.
Ia mempertanyakan apakah dana sebesar itu bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Atau justru menjadi beban fiskal di kemudian hari.
Rencana pembentukan koperasi Merah Putih digadang sebagai program strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan UMKM.
Namun, sejumlah pihak mulai mempertanyakan aspek pelaksanaan dan sumber pendanaannya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok