Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rismon Sianipar Bongkar Analisa Ijazah Jokowi, 97 Pertanyaan Dihadapi di Polda Metro Jaya

 Ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar

Repelita Jakarta - Ahli forensik digital, Rismon Sianipar, hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam laporan terkait dugaan pemalsuan ijazah yang dilayangkan oleh mantan Presiden Joko Widodo.

Pemeriksaan tersebut berlangsung selama kurang lebih enam jam.

Dalam keterangannya, Rismon menyampaikan bahwa dirinya diminta menjelaskan metodologi ilmiah yang menjadi dasar analisanya.

Ia menyebut terdapat 97 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik selama proses klarifikasi tersebut.

Namun, sejumlah pertanyaan tidak dijawab karena menyangkut aspek teknis yang tidak dapat disampaikan secara umum.

Rismon menjelaskan bahwa penyelidikan meliputi penelaahan dokumen berupa lembar pengesahan dari Universitas Gadjah Mada serta salinan ijazah yang diunggah oleh pihak pelapor.

Ia juga mengonfirmasi bahwa laporan terkait perkara ini diajukan pada 30 April 2025.

Selain dokumen fisik, pemeriksaan turut membahas konten digital yang telah beredar di ruang publik.

Rismon menyebutkan keterlibatannya dalam diskusi di akun media sosial miliknya serta percakapan bersama Roy Suryo di kanal diskursus network.

Ia juga merujuk pada analisa visual dan algoritmik yang dipublikasikannya melalui kanal YouTube Bali G Akademi.

Dalam analisis tersebut, Rismon membahas aspek visual lembar pengesahan dan skripsi dengan pendekatan forensik digital.

Rismon tiba di lokasi pemeriksaan sekitar pukul 10.20 WIB.

Proses pemeriksaan berlangsung di ruang Subdirektorat Keamanan Negara, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan tersebut masih berada dalam tahap penyelidikan awal.

Rismon sebelumnya tidak hadir dalam pemanggilan pertama yang dijadwalkan Kamis lalu.

Ia menyebut bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh waktu pemeriksaan yang bertepatan dengan hari Jumat, sehingga dikhawatirkan terganggu oleh pelaksanaan ibadah.

Menurutnya, komunikasi dengan penyidik telah dilakukan dan pemeriksaan dijadwalkan ulang untuk hari ini.

“Sudah koordinasi dengan penyidik, katanya oke.

Senin jam 10 pagi saya hadir,” ujar Rismon saat berbicara dalam sebuah podcast bersama Refly Harun.

Dalam perbincangan itu, Refly sempat melontarkan candaan bahwa keterangan Rismon kemungkinan tidak lagi diperlukan.

Hal tersebut mengacu pada pernyataan resmi dari Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah milik Presiden Jokowi telah diverifikasi keasliannya.

Menanggapi hal itu, Rismon menyatakan bahwa proses hukum tetap akan berjalan melalui pengadilan.

“Kita fight di pengadilan.

Gitu loh,” ujar Rismon menegaskan.

Refly lalu kembali bergurau dengan mengartikan nama “Rismon” sebagai gabungan dari kata “risk” dan “month”, menggambarkan situasi yang penuh tantangan setiap bulannya.

Rismon hanya membalas gurauan tersebut dengan tawa.

Meskipun pernyataan resmi dari aparat telah dikeluarkan, Rismon tetap menyatakan keraguannya terhadap keaslian dokumen tersebut berdasarkan kajian forensik digital.

Ia menyoroti pentingnya objek pembanding dalam proses verifikasi keaslian dokumen akademik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved