Reza Arap Terekam Merokok di Malioboro, Wali Kota Yogyakarta Belum Beri Sanksi

 

Repelita Jakarta - Viral di media sosial, seorang influencer Indonesia, Reza Arap, baru-baru ini mengunggah video yang memperlihatkan dirinya merokok di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Dalam video tersebut, Reza tampak dengan santai menikmati rokok meskipun tempat tersebut dikenal sebagai kawasan yang melarang merokok di area umum.

Pelanggaran terhadap peraturan ini menarik perhatian publik, mengingat Malioboro adalah salah satu lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik dan internasional.

Di Yogyakarta sendiri, merokok di area terbuka seperti trotoar dan taman sudah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015, yang mengatur kawasan bebas rokok.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, memberi tanggapan mengenai kejadian ini.

Menurutnya, saat ini pihaknya belum memberikan denda atau sanksi terhadap tindakan tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa petugas terkait akan segera melakukan pendekatan persuasif untuk mengingatkan pelanggar mengenai peraturan yang ada.

Haryadi menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata.

Pihak Pemkot juga berencana untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan peraturan di tempat-tempat umum untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan kawasan bebas rokok.

Reza Arap, yang memiliki banyak pengikut di platform media sosial, belum memberikan klarifikasi mengenai aksinya tersebut.

Namun, beberapa netizen menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap yang ditunjukkan oleh sang influencer, yang seharusnya menjadi contoh baik bagi pengikutnya.

Meskipun demikian, insiden ini juga memicu perbincangan mengenai sejauh mana peraturan daerah tersebut diterapkan di tempat-tempat wisata populer.

Sebagian masyarakat mendukung upaya untuk menegakkan peraturan tersebut dengan tegas demi menjaga kenyamanan pengunjung.

Pemerintah Kota Yogyakarta diharapkan dapat melakukan evaluasi lebih lanjut terkait kebijakan tersebut untuk memastikan pelaksanaan yang lebih efektif di masa depan.

Terlepas dari peristiwa ini, kasus serupa di tempat-tempat umum lainnya juga perlu menjadi perhatian agar tidak terulang lagi.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga