
Repelita Jakarta - Partai politik seharusnya menjadi sarana pengabdian kepada bangsa, bukan hanya sebagai penerima dana dari pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi wacana peningkatan dana bagi partai politik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Adi menjelaskan bahwa partai politik didirikan untuk mengabdi pada bangsa.
Ia menegaskan parpol berfungsi memproduksi pemimpin, mencetak kader penting, serta menjadi ujung tombak perubahan dan edukasi politik bagi masyarakat.
Menurutnya, kader partai tidak seharusnya terlalu berharap pada dukungan dana, termasuk dari APBN.
Parpol harus menjadi sistem pendukung yang dapat memberdayakan masyarakat secara luas.
Adi mengatakan menjadi kader partai bukan untuk mencari dukungan finansial, melainkan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat.
Ia juga menilai kritik terhadap usulan kenaikan dana parpol dari pemerintah merupakan hal yang wajar.
Adi menyoroti bahwa memberikan dana besar kepada partai di tengah kondisi keuangan negara yang sulit adalah kurang sensitif.
Ia mengingatkan pentingnya efisiensi dan penghematan anggaran negara saat ini.
Memberikan bantuan besar untuk parpol, menurutnya, tidak memperhatikan kondisi keuangan yang sedang tidak baik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

